0 komentar

LDR VS PLL

Dalam sekejab saja semua berubah bahagia. Kehadiranmu lah penyebabnya. Aku seperti memiliki kekuatan tersendiri saat 'bersamamu'. Bersama tidak selamanya harus diartikan dengan dekat lho. Ada yang dekat bahkan tanpa jarak tapi tak bersama kok. Biasanya karena tujuan yang berbeda. Kebersamaa yang hakiki itu dalam hati dan visi hidup. Sehingga lambat laun visi itu juga yang akan menuntun penyatuan dua hati yang terpisah jarak, ruang, dan waktu.

Orang orang menyebut hubungan semacam ini dengan LDR (Long Distance Relationship) dan benar saja saat aku menjalani hubungan seperti ini ternyata pulsa itu menjadi kendala. Tapi juga sekaligus motivasi agar bisa berkreasi dan berinovasi. Oia, pulsa tidak selamanya = uang alias duit lho ya... Karena bisa saja sistem dari server telekomunikasi yang ribet dan eror. Belum lagi segala permasalahan hidup yang berbeda-beda juga dengan kondisi berbeda akan sangat sulit untuk bisa memahami kondisi satu sama lain. Tidak sama seperti hubungan jarak dekat seperti PLL(Pacar Lima Langkah) misalnya.

Semua tetap ada plus dan minusnya baik itu yang LDR maupun PLL. Tergantung kita mau njalininya gimana. Tapi klo aku secara pribadi sih itu semua bukan masalah. Yang jadi masalah adalah seberapa siap kita untuk mengatasi masalah yang siap menghadang di setiap pilihan itu.

Yang jelas untuk menuju gerbang pernikahan itu banyak syarat yang harus disiapkan. Asal kita bersungguh-sungguh untuk menyaipkannya pada saat ujian itu datang kita pun telah siap dengan segala senjata dan perisainya. Ayo semangat menikah untuk ibadah. Agar semua menjadi indah.
READ MORE
0 komentar

Sakit Hati

sakit hati, bikin sakit hati
semua ini terjadi berkali-kali
ngga pernah aku mengerti, mengapa begini
masih saja kau selalu ingkari janji

cobalah rasakan apa yang kurasa
hati ini sakit dibohongi
setiap kali kau tebar ribuan janji
nggak pernah terbukti cuman mimpi

kau taburkan bunga di angan-angan
hingga jiwa ragaku melayang
saat semua kembali, aku tersentak
yang kurasa hanyalah kecewa 


By Type-X
READ MORE
0 komentar

Sajak Senja


Redup

Kereta durja tembus angkara
Porak poranda di usia senja
Kilau kemilau kenangan kelam
Semakin pekat cahaya pandang masa depan

Santer terdengar caci jua puji
Begitulah bahasa media
Peduli apa dengan semua cecaran KPK
Selama Partai penguasa bersanding harmoni seirama
Jalan mulus kan didapat jua
Peduli apa dengan tingkah Polda
Selama rekrut anggota berbau dupa
Hukum tak kan tegak hanya lantang suara
Peduli apa dengan putusan hakim dan jaksa
Pun mereka tidur saat saksi bicara
Selama mata masih ijo melihat kertas berwarna
Keadilan masih milik mereka yang berharta

Tak hendak gurui pejabat Negara
Putra pilihan dewa
Pewaris sah otak genius Gayus
Keturunan  resmi ganas cabikan Nazar
Sedang rakyat orang biasa
Hanya bisa berciap bak anak itik mencari induknya
Sekali ciap kakinya tersandung
Dua kali ciap terkena pentung
Tiga kali ciap kakinya buntung
Terus berciap RSJ siap menampung

Hei! Jangan salah…
Meski sakit jiwa dan raga
Namun waras mata dan telinga
Jua semangat berbenah berkobar hingga ujung usia
Demi nusantara, tanah air Indonesia
Hidup segan mati tak mau
Itu lah rakyat Indonesia.

Nusantara, Oktober 2012


Kikis

Sabtu pagi sengaja aku mendatangimu
Aku rindu dengan semilir anginmu
Juga cerah cayamu
Aku dengar lagumu sayup merdu
Mendendangkan sewindu rindu
Aku hanya terpaku
Nanar mengamati sekitarku

Deru ombak menghantam lembut bibir samudra
Pantai merah merekah basah penuh gairah
Temani wajah tertunduk
Berselimut duka

Di balik gua Camar mengeintai senja
Ikan Tenggiri bermuram durja
Senja mengapung di atas buih terjeberambab
Kikis hancurkan karang cinta penuh luka
Perih menganga kala air garam membasuhnya
Sejuta benci durjana membalutnya
Satukan kepingan hati dalam peri tiada terkira
Se-ekor kepiting ajaknya bercanda
Takuti lara dengan tipuan warna
Sembunyi pun sia-sia
Kau bukan udang
Juga bukan kepiting
Apalagi kucing

Bersama kuat ombak kau bisa sembuhkan luka
Bersama keras karang kau tegar hadapinya
Bersama kesabaran kikis kau bisa raih cita dan cinta

Pantai Baron Yogyakarta, 2012.




Dilema Wanita

Sabda tentang jebakan dunia begitu tersohor gaungnya
Kau lah salah satunya
Kehidupan dipenuhi cinta
Kau lah tambatan hatinya
Kau lah warna dan kau lah keindahan dunia
Sepakat tanpa rapat manusia kagumi kehadirannya
Ujung kuku dan rambut pun indah adanya
Apalagi bagian yang disukai pria

Santer terdengar dahyat bujuk rayunya
Kau lah salah satunya
Hingga Adam pun tak kuasa
Kau lah penyebabnya
Akan tetapi sudah bukan rahasia
Surga pun di bawah kakinya
Makhluk mulia yang harus dipuji dan dipuja
Tempat meminta restu dan doa

Setan yang bengis bukanlah yang seram menakutkan
Dia berwajah menyenangkan namun mematikan
Jangan Kau silau dengan rayuannya
Hingga surga itu pun tak menjelma neraka
Salam hormatku untuk bidadari dunia
Pemilik sah air mata ketabahan
Hal terindah yang kokoh menyangga negara
Dengan cinta dan tulus kasihnya
Anak manusia terus menjelma
Bertahanlah hingga akhir dunia
Kala manusia deklarasikan kesetanannya

Nusantara, 08 Oktober 2012




Lorong

Ruang gelap
Becek dan busuk menyengat
Dermaga kecoa beristirahat
Setelah melawan terik hari mengais rizqi

Gang sempit
Sahabat jembatan yang disulap menjadi pemukiman padat
Istana senyap kelelawar terlelap
Setelah malam merayap di belantara kota bising dan pengap

Jakarta, 2012


Lebur

Ada dunia di mana beda dan sama tak lagi ada
Hidup harmoni seiring seirama
Tak ada suka apalagi duka
Nampak serupa tapi tak sama
Semua lebur dalam satu nama
Utopia

Kerajaan Bambu, 2012
READ MORE
0 komentar

Jatuh Cinta

Ini bukanlah hal yang luar biasa bagi anak manusia. Biasa saja, semua juga pernah mengalaminya. Namun kali ini berbeda. Aku jatuh cinta pada orang yang belum pernah aku jumpa. Aku hanya mengenalnya dari tulisan-tulisannya. Tapi aku juga belum sepenuhnya yakin. Akhirnya sama-sama kita hanya bisa membiarkannya mengalir begitu saja. Ah jatuh cinta, sesuatu yang biasa namun rasanya luar biasa.
READ MORE
 
;