0 komentar

Jejak Perayaan Tahun Baru (Versi Persahabatan)

Tahun baru, sama saja sebenarnya seperti hari-hari biasanya. Tak ada yang beda juga tak ada pahala merayakannya. Hahaha bukan bermaksud hitung-hitung pahala. Hanya saja prioritas amalan itu penting untuk mengetahui seberapa berkualitas hidup kita. Kali ini aku ingin menceritakan beberapa perjalanan menuju perayaan hingar bingar tahun baru. sebenarnya pagi itu aku tak terlalu tertarik dengan undangan gubernur dagelan Jateng. Dia mengajakku untuk pentas di car free day. Namun karena konsepnya berubah kami tak jadi pentas. Hanya beberapa saja yang didandani ala badut sebagai bentuk sosialisasi dan promosi karena malamnya akan mengisi acara di malam tahun baru yang juga diadakan car free night.
Tetapi karena malam itu hujan turun begitu lebat dan aku dan teman-teman sekampungku yang gebetulan bermain di Solo untuk merayakan Tahun baru. Khusnu teman satu kampungku yang juga kerja di Solo sedang pindahan. Dan aku membantunya. Kebetulan Andika yang baru saja keluar darikerjaanya di jakarta ingin memulai usaha dengan Guruh di Solo. Tapi karena Guruh sudah berkeluarga, dia pulang. Sehingga Aku ajak Andi menemaniku membantu Kusnu. Di saat yang sama Salendro dan Dublin sedang bermain ke Solo. Setelah percakapan via sms dengan Andi. Akhirnya mereka sepakat untuk bergabung. Sehingga pada malam itu kami berlima berjibaku membantu proses perpindahan Kusnu. Karena kecapekan Kusnu dan Andi tidur. Sedang aku menemani Dublin dan Salendro yang sudah jauh-jauh ke Solo untuk melihat Kembang Api. Hahaha lucu memang. Tetapi setelah berputar-putar dan berjuang sekuat tenaga untuk bisa keluar dari kemacetan. Kami terjebak di Manahan. Ada segerambolan motor dengan suara memekakkan memcetkan jalan. Kami pun terjebak dalam kemacetan itu. Hingga suara bising dan bau asap bermotor membuat pening kepala. Sumpah aku tak berniat untuk hal ini. Aku hanykan ingin membuat temanku bahagia. dengan membuat terwujud keinginan yang mereka perjuangkan itu. Met Tahun Baru kawan.
READ MORE
0 komentar

Sebenarnya Aku Lelah, Tapi Doa Senjata Terakhirku Kuatkanku

Lelah, sungguh. Kondisi ini benar-benar membuatku terpuruk. Sudah bebrapa tahun ini aku belum bisa bangkit. Alih-alih melangkah jauh. Aku hanya seperti berputar-putar di tempat yang sama. Area ini benar-benar membekukan daya kreasiku. Mataku semakin buram menatap masa depan. Hidup menjadi pengangguran sungguh menyiksa. Aku jenuh. Lewat jenuh tepatnya.
Mimpi, ingin ku percaya dengan segala keajaiban dan kekuatan cinta yang diterjemahkan dalam optimis dan positif. Tapi lagi-lagi aku merasa ini seperti perputaran saja. Tak ada yang bisa membuatku melaju. Hanya mampu merepotkan sekitarku. Keluarga, beban utama yang begitu kuat mendera. Juga tuntutan usiaku yang kini tak lagi muda. Menikah, itulah yang sejatinya bisa segera aku laksanakan. namun aku tak bisa dan tak mau jika kondisiku masih seperti ini. Sementara rinduku pada kekasih hatiku sungguh sulit teredam.
Ya Alloh jagalah hambamu yang lemah ini. Aku cinta Islam, cinta Rasulullah dan Ingin istiqomah menujuMu Ya Robb. Bukalah pintu gerbang rejekiku. Tunjukan aku jalan untuk menujunya agar aku bisa keluar dari segala hal yang semakin membuatku terpuruk dan jauh dari ridhomu. Amin.
READ MORE
0 komentar

Mimpi Rindu

Rindu, memang telah lama bersemayam di hatiku. Sebenarnya riasa itu. Rindu yang tak ku mau. Rindu yang membuka kenangan masa lalu. Menyedihkan. Kucoba sekuat tenaga menutup rapat dengan segala upaya. Namun sadarku kalah oleh tak sadarku. Alam sadarku lemah saat tubuhku terbaring semalam.
Rindu yang tak ku mau itu menjelma menjadi mimpi. Mimpi tentang kenangan masa lalu yang seharusnya terkubur dalam panjang rentang waktu. Tapi entah kenapa rindu menjelma mimpi yang entah aku tak tahu apa pula maksud semua itu.
Hidup itu berjalan maju. Masa lalu hanya berupa spion yang berfungsi untuk sekedar melihat belakang. Itu pun bertujuan agar langkah yang akan diambil untuk melaju ke masa depan berjalan lancar tanpa hambatan. Jangan sampai tertabarak atau berbenturan hanya karena melupakan menengok belakang.
Masa depan, aku punya dirimu. Seorang yang menerimaku tulus. Menerima apa adanya diriku. Mati-matian mempertahankanku meski sekali pun belum pernah bertemu. Kami hanya bersua dalam dunia maya. Meski berat memang mempertahankan hubungan ini. Tapi tiap kali aku mendengar suaramu rasanya kita memiliki chemistri fonon dalam setiap panggilan telfonmu. Suaramu membuatku jatuh hati. Dan rindu itu kini sepenuhnya untukmu hanya saja harus jujur aku katakan ada satu rindu yang tak ku mau terus-terusan menderaku. Rindu masa lalu. Yang tak semestinya ada. Namun apa daya aku tak mampu kendalikan alam tak sadarku. Untuk cintaku 2 maafkan aku, aku telah jatuh hati padamu.
READ MORE
0 komentar

Pertemuan

Bulan Desember ini memiliki arti tersendiri bagiku. Pertemuan, itulah kejadian yang kuharapkan bakal terjadi di bulan ini. Sehingga di tahun yang baru aku bisa mengisi dengan hari yang baru. Tidak monoton dan membosankan seperti hari-hariku sebelumnya. Sudah terlalu lalma hidupku tak berarti rasanya. Aku ingin bertemu tempat mencari rizqi yang pas dan baik buatku. Aku ingin bertemu dengan jodoh dan semoga itu adalah kekasih hatiku. Cinta, benar-benar dahsyat pengaruhnya. Dia mampu membuatku positif dan optimis untuk terus berusaha. Menggapai cita dan cinta.
Keyakinan yang tak mudah untuk kembali aku tanamkan di relung jiwaku. Sempat melompat beberapa kali dari tempat yang sudah kusediakan. Beruntung dengan sekuat tenaga juga berkat bantuan kekasihku keyakinan akan cita dan cinta akan bisa terwujud dan terealisasikan mulai kembali menghujam. Aku berharap keyakinan itu bisa jinak dan kerasan di sangkar hatiku. Bisa terus tumbuh dan berkembang. Syukur-syukur memberi pengaruh dan kemanfaatan yang baik juga untuk sesama. karena sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat untuk sesama. Dan aku sangat berharap bisa menjadi bagian dari solusi semua masalah hidup. Amin...
READ MORE
 
;