0 komentar

Cerita Tentang Solo Mengajar

Tulisan adalah satu cara membuat keabadian. Begitu kira-kira pesan para guru saat menasehati murid-murid yang pelupa. Salah satunya murid itu tentu saja saya hehe. Sejak itu, saya masih berusia sangat belia. SD kelas 4 seingat saya waktu itu. Maka, saya sering corat - coret meski entah apa jadinya. Namun, dari sekian tulisan Puisi adalah kegemaran saya.

Hingga sekarang saya sudah lulus kuliah dan aktif di sebuah gerakan masyarakat yang fokus pada dunia pendidikan. Gerakan itu bernama Solo Mengajar.
READ MORE
0 komentar

Tentang Puisi

Puisi memiliki arti tersendiri dalam hidupku. Dia tak hanya kata yang dipilih dan terangkai dengan indah. Lebih dari itu, puisi seperti hidup bagiku. Hingga ingin rasanya aku membagi rasa cintaku pada puisi hingga menghidupkannya pada orang-orang yang kuanggap cocok denganku. Tidak banyak yang kupercaya mengenai puisi-puisi ini. Ini semua reflek dari hati, jika aku mengajak seseorang bermain puisi pasti dia itu kuanggap orang yang special. Tapi kemampuanku hanya iktiar dan mengajak, selebihannya diluar kapasitas dan otoritasku.

Seperti anak2 didikku yang ada di Taman Cerdas Pajang ini. Mereka aku ajari berpuisi, mengembangkan bakat mereka tanpa harus malu atau merasa yang tidak sehausnya. Aku meyakinkan mereka bahwa mereka bisa. And Finally... This is their poems..

Kebahagiaan itu jika apa yang telah kita sajarkan itu ada gunanya. Dan aku merasakannya, sedikit hal yang membuat hidupku bahagia adalah ilmu yang bermanfaat. Bagiku kata-kata itu adalah makhluk-Nya yang tidak kalah dahsyat dan mengagumkan.

Buat kamu yang ada dirantau. Di tempat yang jauh dari tempatku, diujung barat yang hanya bisa aku bayangkan karena aku belum mengambah tempat itu. Hanya cerita bertutur dari teman dan saudara. Tempat yang dekat dengan negara Tetangga, khas dengan budaya Melayu. Tempat yang mudah mencari duit. Hari gini siapa sih yang tidak suka dengan duit. Semua orang pasti suka. Dan aku selalu salut dengan orang yang mau merantau jauh demi kemandirian untuk membahagiakan kelaurga. Tapi aku ingin tetap di sini rasanya. Dekat dengan keluarga, ada yang bilang rejeki yang mengatur adalah Yang Mahakaya. Di mana pun tempat selama rejekimu tidak akan tertukar. Aku hanya bisa berusaha dan berdoa bisa meniti sukses di tempat yang dekat dengan keluargaku, orang tuaku.

Hai Anak Perantau

Hai, anak perantau
Perkenalan kita untuk sebuah jodoh
Meski berkahir dengan hal lain
Tak mengapa setidaknya
Kita masih saling menyapa
Meski, kini kau berada di tempat yang jauh
Perantau
Ku sebut kau kini

Hai, anak perantau
Kini kau tinggal di tempat baru
Hidup dengan ilmu
Serta keindahan kharismamu

Hai, anak perantau
Satu pintaku jaga hatimu
karena entah kenapa?
Aku
Akhir-akhir ini suka menyebu namamu
Aku tak tahu dengan pasti
Tak mampu menerka
Tanda apa itu?

Hai, anak Perantau
Yang pasti ku yakinkanmu
Di sini
Aku hanya mampu bermunajad
Bahagiamu dan Perlindungan Robbku senantiasa menyertaimu, amin...

Kota Budaya, 16 Juni 2014

READ MORE
0 komentar

Ramadhan, aku siap menyambutmu

Bulan suci Ramadhan, bulan mulia yang penuh pahala. Siapa yang tak merindukannya? Tentu semua orang yeng beriman rindu bertemu lagi dengannya. Dan itulah yang sekarang aku rasakan. Saat ini saat yang tepat untuk persiapan. Meski agak telat hehe. Namun, doa Allohuma fi rajab wa sya'ban wa balighna ramadhan senantiasa aku panjatkan kok. Semoga dengan doa itu aku selalu dalam lindungan hingga berjumpa dengan Ramadhan tercinta.

Aku awali dengan membersihkan diri lahir dan batin. Meninggalkan maksiat dan merapatkan ibadah wajib serta ditambah ibadah sunah yang memungkinkan. Aku yakin suatu saat semua akan berjalan dengan baik jika kita menjalaninya dengan penuh kesungguhan untuk menjadi baik.

Cinta, biarlah mengalir saja. Semua akan berjalan dengan santai, Semoga semua dapat mengerti. Sekarang aku benar-benar ingin fokus dalam karir. Berjuang mewujudkan mimpi jadi penulis. Berjuang menjadi pribadi yang benar-benar mandiri dan bermanfaat.




READ MORE
0 komentar

Fokus Untuk Kemandirian

Sudah banyak waktu yang terbuang sia-sia. Mulek dalam hal-hal yang berkaitan dengan CINTA. Cukup sudah. Aku tidak akan meladeni yg beruurusan dengan perempuan lagi. Hingga aku benar-benar siap dan mandiri. Persetan dengan usia. Persetan juga dengan omongan orang. Aku ingin menjadi berguna. Lebih dari sekedar yg begini.

Hingga waktu yang tepat, aku akan meninggalkan dunia jejering sosial. Maaf bukan apa-apa ini untuk kebaikanku juga rasanya. Agar produktifitasku semakin meningkat. Aku ingin membuat buku, ikut lomba, menulis di media, memperbanyak membaca dan berbincang seputar sastra.

Dengan sangat menyesal aku hanya ingin menyelesaikan urusan mengajar hingga kepanitiaan kls insprs di slo mngjar usai. Setelah itu, aku tidak akan atif lagi. Meski aku sudah merasa punya keluarga baru di lingkungan itu. Hanya saja aku merasa itu bukan tempatku.

Aku berharap sebelum aku merampungkan tugas, aku sudah mampu membuat mimpi-mimpi anak-anak Pajang terwujud. Memberi koas dan mengajak main futsal, menggambar, menulis puisi dan cerita hingga di muat media. Hingga mereka yakin dengan bakat yg mereka miliki. Itu saja. Cukup.
READ MORE
0 komentar

Harus Lebih Keras

Beberapa pagiku bangun dengan gamang, rasanya hopeless dan tak ada gairah kehidupan. Aku merasa bosan dengan kehidupan. Ini sungguh memilukan. Entah ada dibalik semua ini. Apa yang aku suka sepertinya sulit sekali untuk kuraih. Sementara yang tidak aku harap malah datang menghampiri. Termasuk cinta.

Cinta, memang menjadi misteri yang entah sampai kapan akan terus meliputi diriku. Jujur aku sudah bosan dengan tema ini. Usiaku sudah tak lagi muda. Pada tanggal 25 Juni nanti aku genap 28/29 aku lupa. Dan yang jelas aku malas menghitung umur. Nyesek jika aku bandingkan idealisme dengan realitas yang ada. Belum banyak yang bisa aku lakukan.

Dan lagi, pagi ini dan sebetulnya hampir setiap saat aku terbayang wajahnya. Tapi, mau gi mana lagi, orang dia sudah memeberikan jawaban. Maka, aku harus bisa melupakan. Mungkin aku hanya harus berusaha lebih kuat lagi. Memperbanyak aktifitas sehingga aku tak ingat lagi tentang dia.

Aku harus semangat dan bergairah menekuni hobi menulisku. Aku tidak mau menjadi the average. Aku ingin jd something. Aku yakin, setelah semua ini semua akan berbeda. Aku yakin ada jalan yang terang terhampar luas di sana. Aku percaya dengan mimpiku. Aku akan berhasil mewujudkannya.

READ MORE
0 komentar

Renungan

Malam ini aku sudah usaikan tugasku. Mengajar. Tapi sepertinya aku sudah merasa malas dan bosan dengan kegiatan-kegiatan itu. Meski sebenarnya, aku merasa mulai akrab dengan mereka. Tapi, aku merasa hal yang berbeda. Aku ingin sendiri dan menyepi.

Selain itu, aku merasa aku harus berusaha lebih keras melupakan dia. Udah itu saja. Aku ingin lupa kalau aku ada rasa. Sehingga tak lebih seperti yang lainnya dia hanya orang biasa.

Aku ingin fokus kejar mimpiku. Jadi Penulis.
READ MORE
0 komentar

Berantem

Entahlah, apa yang harus aku ceritakan sepertinya menulis kisah di Blog, di FB dan jejaring sosial hanya malah memperburuk citra. Orang lebih suka berprasangka buruk dari pada berpikir positif ketika membaca. Tapi, tak apalah. Biar orang berkata apa. Aku akan terus bercerita dan ceritaku adalah perjalananku. Dari sini aku bisa mengevaluasi diri. Terserah pendapatmu. Ini adalah pendapatku.

Begini, kamu ingat Dewi? Iya wanita yang aku suka meski kita berbeda keyakinan itu. Kemarin aku nyatakan erasaanku padanya tapi sepertinya dia tidak ingin menjalin hubungan dengan pria yang berbeda agama dan tidak ingin pacaran karena dia hanya mencari suami. Inget usia katanya.

Jujur saja jawaban itu membuatku lega. Tapi, saat aku mencoba membuka keakraban lagi dan mengajaknya diskusi. Entah, tiba-tiba saja dia marah. Aku tak bermaksud menyinggung apa-apa. Dan yang lebih menjengkelkan lagi adalah dengan seenaknya diunga mengataiku lemah de el el yang membuatku merasa wanita itu tidak seperti yg kukira.

Aku kira dia dapat bersikap dewasa, karena biar bagaimanapun awalnya aku tidak ingin mengungkapkan atau merasa suka dengan dirinya. Aku anggap itu hanya simpatik saja. Tapi sepertinya dia ingin aku mengungkapkan. Makanya aku ingin mengungkapkan dengan harapan dia dapat bersikap dewasa dengan akibat yg ditimbulkan pasca aku nyatakan perasaanku itu.

Eee... Lha... dalah... jebule, dia itu egois dan selfish. Arogan banget, meski cuma sesaat dan setelah emosinya setabil karena aku mengalah dan santai saja menanggapinya. Hingga akhirnya perbincangan via SMS itu berakhir dengan saling minta maaf dan berharap untuk bisa saling lupa dengan apa yg telah terjadi.

Namun, batinku berkata, "Aku tidak akan bercerita lagi padamu. TITIK."

Dan hingga kini aku tak lagi komunikasi. Aku sengaja komunikasi via SMS karena saat kuajak ketemuan dia bilang tidak ada waktu. Maka dari sikapnya itu sebetulnya aku sudah tahu jawabannya akan seperti apa. Lagi-lagi rasa ingin tahuku dengan cara komunikasi dia membuatku nekat mengungkapkan rasa itu. Tapi aku bersyukur sekarang aku sudah tahu jawabannya. Dia bukan orang yg tepat untukku.

Terusssss????

Cari yang lain lagi lah. Jangan pernah menyerah mendapatkan jodoh. Yang penting tidak melanggar norma dan aturan. Meski pandangan orang beda2 aku merasa selama aku tidak macem2 aku tidak salah. Dan ikhtiarku akan terus kulakukan. Ayo, semangat!

READ MORE
0 komentar

Aku Ingin Memanggil Dia "Dewi"

Kawan, beberapa pagiku dipenuhi lamunan. Sebab sebelum hingga saat terjaga aku terbayang-bayang terus wajah dia. Iya, kamu tahu kan sekarang aku sedang dekat dengan siapa. Iyalah Si Kris itu. Entah kenapa pagi ini aku berfikir untuk memanggilnya dengan sebutan yang berbeda. Kamu setuju nggak jika aku panggil dia Sang Dewi saja?

Baik simak ini puisiku ya hehe :)


Yang Tertinggal

Luluh daya ini tiap kali mengingatmu
hadirkan gelombang besar menyeretku
hingga aku mengawang
bawa dilema hati yg tak pernah kurasa
jangan tanya sebabnya apa?
aku sendiri bingung dibuatnya

Kini ada bayang yg tertinggal
berupa wajah teduh mendamaikan
suara yg lembut nan tegas pancaran kasih seorang ibu
tatapan mata yg bening menjerat kuat
hingga aku dapat menyelam ke dalam hatinya
di sana aku menemukan cita, cinta, benci, dan dendam yg berserakan

Bayang itu kini penuhi kamarku
pertapaan di mana hariku habiskan
mengawasiku saat bekerja
menemani saat lelah
mengecupku hingga terlelap di peraduan
menghiasi mimpi malam
dan bangunkanku lagi bagai embun pagi basahi rerumputan

Kau tahu?
kau telah mewaktu bersamaku
aku merasa tak perlu lagi bingung karnamu
tak perlu aku tahu siapa kamu?
darimana asalmu?
seperti apa masalalumu?
karna kau datang seperti Dewi yg turun dari kahyangan
Iya, kau lah Dewiku
yang mewaktu bersamaku
di sudut kehidupan yang garang.
Solo, 2014

Hehe hanya sekedar iseng dan pemacu imajinasi. Usah kau pikirkan terlalu dalam. Anggap saja kekhilafan penulis abal-abal. Baik, sekian dulu ya..
READ MORE
0 komentar

Kendalikan Prasangka

Dengan hikmah cara Tuhan mendidik manusia. Agar mereka menggunakan daya akal dan hatinya. Ini bukan ceramah keagamaan. haha.. Ini masih seputar kisah percintaan dan kegundahan hatiku kawan. Semoga kamu tidak bosan menyimak ceritaku.

Sore tadi akhirnya IDP mengambil keputusan untuk berhenti ta'aruf. Sesuatu yang sudah bisa aku tebak sebelumnya. Dengan ilmu logika sederhana tanpa harus dengan rumus yang rumit sudah pasti dia akan mengambil keputusan tersebut. Setidaknya aku berhasil untuk mengendalikan diri terhadap rasa ingin tahuku.

Aku bersyukur tidak banyak hal yang aku tahu dan hal-hal yang aku tahu darinya juga tidak terlalu menarik. Aku belum menentukan something special dalam dirinya. Satu-satunya cara adalah bertemu agar aku tahu kapassitas dan kompetensi dia. Tapi, ternyata dia memilih mundur dengan alasan akan kerja jauh.Jadi TKI kali haha. Eh, enggak kok, ke Batam.

Sebenarnya kalau aku diminta memilih lanjut atau berhenti, jujur saja aku juga memilih untuk berhenti karena aku merasa aku dan dia tidak satu frequensi.Kita bertemu karena arus acak yang terbentur dan tidak nyambung. Karena awalnya aku tidak ingin kenalan secara langsung. Eh, bodohnya orang yang aku tanya malah tidak tahu tentang dia, dan dia bertanya langsung ke dia tanpa embel2 atau pura2 apa. dan langsung sebut nama. Hedew capek duech... :D

Lagian dari dulu, entah kenapa setiap kali mendengar Wonogiri prasangkaku selalu negatif. Tempatnya jauh, jalananya naik turun, dan jika kamu rajin baca koran, yang namanya kasus pelecehan seksual, perselingkuhan paling marak di wilayah Wonogiri, ngeri nggak kawan? Tapi tentu tidak dengan orang seperti IDP itu, pasti dia orang baik dan terselamatkan, hehe.. semoga..

Alhirnya aku lega, satu beban sudah hilang. Dengan kejelasan yang dia berikan. sementara itu, hubunganku dengan Si Kris semakin baik "Pertemanan". Entah atas dasar apa tadi dia begitu meyakinkan bilang kalau dia itu masih perawan tink tink haha aneh nggak?

Asal kau tahu kawan, Si Kris itu, cantik dan baik. Entah kenapa dia sering membawakanku buku2 yang dia suka. Sebagai muslim aku hanya bisa berbuat baik dan berdoa semoga semua orang baik dijaga dan diselamatkan. Syukur2 diberi hidayah.

Makanya, jangan sampai kita itu dikendalikan oleh prasngka yang terjadi secara otomatis karena dampak dari keadaan . Mau bersikap apa dan bertindak gimana kita yang tentukan, jangan cuma pasrah dengan keadaan. Termasuk pikiranmu jangan biarkan otomatis berjalan. Kendalikan. Termasuk kamu yg baca blog ini, jangan mudah berakasi. Tapi cerna dan dalami barulah bersikap. hehe
Selamat datang kebebasan!

READ MORE
0 komentar

Sebuah Rahasia Terungkap

Kawan, masih suka baca-baca kisah saya kan hehe. Kau ingat tentang seorang wanita yang berbeda keyakinan dan sempat dekat denganku itu. Entahlah, kanapa kita memiliki frequensi yg sama sehingga dapat dipertemukan sehingga bisa saling mengenal dan bertukar pandangan juga kisah kehidupan.

Aku juga tidak menyangka, aku menjadi salah satu teman yg dia percaya untuk mengetahui rahasia kehidupannya dan keluarganya. Kau tahu cerita ini sangat menyedihkan. Aku saja sampai lemas mendengar kenyataan ini. Aku tak menyangka ada jenis manusia jahat yang tega berbuat itu padanya.

Sebut saja temanku itu bernama Kris hehe karena agamanya Kristen. Kris ternyata pernah menikah, dan kau tahu pernikahan itu hanya berlangsung selama 18 hari. Perkenalan dengan lelaki yang dipilihnya tanpa kepercayaan penuh itu bermula dari perkenalan seorang temannya. Temannya bilang dia seorang lelaki yang baik dan mandiri, meski tenryata 'sangat sakit' Bagaimana tidak? Lelaki itu sudah memiliki anak dengan wanita lain, kemudia tanpa rasa bersalah menikah dengan Kris. Pernikahan itu terjadi karena pada saat pertemuan pertama Kris dan sebut saja leleki itu Si Sakit! itu berujung pada kecelakaan yang menyebabkan Kris amnesia selama 5 hari.

Pernikahan pun digelar di altar gereja dengan ritual suci dan seluruh sadara, kolega, dan handai tolan baik dari mempelai perempuan maupn lelaki datang. Sebuah hari yang membahagiakan tentunya bukan? Namun, hidup ini penuh misteri kawan. Kau tidak tahu betapa kejam manusia yg menjelma 'setan'.

Kris ternyata harus hutang 15 juta dalam pernikahan dengan Si Sakit yang mengaku kerjanya sebagai pelaut itu. Padahal awalnya dia mengaku kerja di batubara bukan pelayar. Karena Kris tidak akan mau menikah dengan pelaut yang bertahun-tahun tidak pulang, dia memilih orang yang gajinya satu juta saja tapi bis amenemaninya tiap hari. Dan dia juga sudah menyampaikan jika apa yg dia sampaikan kebohongan maka dia tidak segan untuk minta cerai.

Baru beberapa hari menikah Kris sudah dikatai Materialistis dan segala macam pernyataan yang menyakitkan hingga dia menangis. Bahkan suaminya selalu kasar dan sering membentaknya tanpa alasan, dan yang lebih menyakitkan ketika keluar bersama Si Sakit itu menunjukkan betapa dia sangat menyayangi Kris. Apa itu tidak kelewatan?! Yang lebih menyakitkan adalah ternyata Si Sakit itu sangat gemar bermain perempuan. Gajinya dihabiskan untuk mencari PSK! Ini bagian yg mengerikan bagaimana jika kena penyakit kelamin.

Belum lagi perjuangan dia setelah kepergiannya yang tanpa kata tanpa kejelasan dan tidak pernah kembali hingga semua itu terungkap. Sebuah kenyataan pahit yang harus dia pilih, Bercerai dan Menjadi Janda, wanita mana yang mau?!

Penderitaan tidak berhenti di situ, ketika mengurus perceraian di kejaksaan dia dipersulit hingga harus bolak balik dan menangis sambil menjelaskan. namun, akhirnya semua bisa terlewati. Semoga orang baik bertemu dengan orang baik. Sebagai Muslim aku masih percaya jika orang sholeh bertemu dengan wanita sholehah. Selama niatnya lurus, prosesnya benar, dan tentu hasilnya insyallah akan lebih baik.

Apa menurutmu aku kecewa mengetahui kenyataan itu? Jujur sebenarnya aku memang simpatik pada kebaikannya dan kelembutannya. Maka rasa penasaranku membuatku mencari sesuatu yang berkaitan tentang dia. Aku ketik nama lengkapnya di google search, dan kudapati nama dirinya ada dalam sebuah daftar penggugat di Pengadialan. Sejak itu aku berkesimpulan kalau Kris pernah menikah. Namun, hal itu tidak aku tanyakan. Aku berkeyakinan suatu hari dia akan cerita. Dan benar dia bercerita dengan sendirinya.

Aku sendiri sudah memtuskan untuk melangkah sejak disodorkan sebuah nama untuk ku kenal dari Mbak Rofi'. "Semoga wanita ini penolong agamaku," batinku saat Mbak Rofi' bilang, "Insyallah wanita ini baik dan sholihah." Yah Semoga saja demikian adanya kan? Jika aku baik kenapa pula aku harus mendapatkan yg buruk. Tentu juga sebaliknya jika dia baik, kenapa pula harus mendapatkanku jika aku buruk.

Sebuah pernikahan, bagiku sesuatu yg sakral dan suci. Sekali untuk selamanya.
READ MORE
0 komentar

Sebuah Perkenalan

Hari ini entah mengapa aku merasa rindu. Menunggu balasan sms dari seorang yang aku kenal dari Mbak Rofi', kakak kelasku sewaktu kuliah di Sastra dulu. Namanya berinisial IDP ini jelas bukan Indah Dewi Pertiwi yg artis itu lho ya, seorang lulusan dari Fakultas Psikologi di Kampus Negeri Kota Budaya. Awalnya aku biasa saja, tapi nggak tahu setelah sms2an dengannya sepertinya banyak nyambungnya dan orangnya asyik. Jujur aku belum pernah ketemu dia. Sekedar tahu fotonya yg dikirim Mbak Rofi' dari sahabatnya yang ternyata istri saudara sepupunya, namnya Mbak Nida.

Entahlah, apa tanggapan dia dan yang dia pikirkan tentangku setelah semua yang ingin dia tahu sudah aku beritahukan. Termasuk Blog ini, tempat dimana aku bercerita dan berkeluh kesah. Semoga saja dia membaca tulisan ini, sehingga dia tahu ada orang yg menunggu balasan sms dia.

Aku berharap semua berjalan dengan baik. Kalau pun tidak jadi jodoh dia bilang bisa jadi teman atau saudara. Maka, kejelasan dari satu dari tiga itu lah yang sejatinya merisaukan. Aku sih inginnya dapat bertemu dan melihat langsung dia. Jika instuisiku ternyata cocok mungkin jodoh. Jika tidak ya mungkin yang lain.

Tetap positif dan prasangka baik, semoga.
READ MORE
0 komentar

Bimbang

Ini masih seputar dia, orang yang membuatku bimbang. Kali ini bukan karena kita beda keyakinan tapi lebih pada beda sikap. Rupanya dia adalah jenis manusia yang cuek dan tidak suka mendapat perhatian. Ini semakin menyulitkanku. Tapi, aku sudah tahu bahwa cinta itu tidak boleh memaksakan. Aku sudah belajar dari pengalamanku yang dulu. Jika dipaksakan hanya akan merusak hubungan.

Makanya, sudah 2 hari ini aku tidak berkomunikasi dengan dia. Sebelumnya aku mencoba melakukukan segala hal agar dapat berkirim kabar. Tapi setelah malam itu, aku memutuskan untuk tidak lagi mengganggu dia. Dan sampai hari ini aku bisa mengendalikan keinginanku untuk mengetahui kabar dia. Meski, jujur aku terbyang-bayang terus wajah dia, senyum dia, suara dia, tatapan dia, dan semuanya tentang dia. Sungguh aku rindu dia.

Tapi, perasaan itu kan masih dapat aku kendalikan. Termasuk rasa cintaku padanya. Jika sikap dia seperti itu, yang menandakan dia tidak cinta aku, ya mau gimana lagi. Untuk apa juga aku memeprjuangkan orang yang tidak mau memperjuangkanku. Namun, rasa rindu itu masih terus menderu. Itu lah yang mebuatku bimbang dan ragu. padahal, ada bayak wanita yang ingin dekat denganku, tapi entah aku hanya ingin dengan orang yang sedang aku rindu.

Ini masih misteri, dan aku tidak tahu pasti akhirnya. Akan tetapi jika dilihat dengan perjalanan kisahku yang seperti ini, sepertinya tidak akan banyak perubahan dan kemajuan. Yang ada stag atau mundur kali. Tapi, tidak aku hanya ingin berfikir positif. Jalani dan berikan yang terbaik dalam setiap kondisi saja. Hasilnya akan seperti apa, itu tak jadi soal.

Jadi, setelah menulis keluh kesah dan gundah hati ini, kawan. Aku tahu apa yang harus aku lakukan, yaitu jalani semua dengan semua dan selalu memberi yang terbaik. Bismillah...
READ MORE
0 komentar

Benarkah? Aku Jatuh Cinta

Ini persis seperti biasanya ketika aku suka pada seseorang. Rasanya ingin bertemu dan ketika bertemu antara senang dan malu. entahlah, mungkin sekarang bedanya dalam cara bersikap. Dan kau tahu, dia ini berbeda dan aku kurang mengenalnya. Aku bertemu dia saat mengikuti dalam sebuah kegiatan yang bergerak di bidang pendidikan. Aneh memang, tapi itulah yang terjadi.

Saat ini aku tidak dapat mengungkap siapa dia dan menceritakan dengan gamblang kisahku ini. Biarlah aku jalani dulu. Jika sudah tepat akan aku kenalkan dia pada kalian. Sssssttttttttt... kita berbeda keyakinan... Aku nggak tahu bagaimana akhirnya. Tapi, setelah aku Baca Buku yang dia berikan padaku, judulnya The Power karya Rhonda Byrne aku tidak mau berpandangan pesimis, buruk atau negatif. Aku ingin menjadi positif dan semua kuharapkan berjalan dengan menyenangkan. Dengan kekuatan cinta, syukur, dan ketulusan hati..

Aku harap kalian juga demikian, senantiasa positif dan sepenuh hati berharap untuk kebahagiaan kalian dan orang-orang yang kalian sayangi, baik demikan dulu. Sukses ya.. See you -_______-
READ MORE
0 komentar

Pertaubatanku Untuk Cinta

Sungguh lelah berjalan dalam kehidupan yang begitu buram ujung cerita akhir yang seperti diharapkan itu. Iya jelas semua orang ingin berakhir khusnul khotimah. Sementara kamu tahu, sudah berapa kali aku bertaubat namun masih saja mengulang lagi dan lagi. Apa kamu kira aku ini menginginkan itu. Ah, pasti kamu bilang jelas aku menginginkan itu karena aku mengulangi lagi. Entahlah, sejak itu aku merasa aku ini anak nakal yang sulit menjaga komitmen.

Dan kamu tahu, hari ini aku mengulangi kesalahan itu lagi. Di hari Senin ini, (24/2/14), aku berjanji pada diriku sendiri untuk bangkit dari rasa malas dan segala perbuatan yang melenakan dapat membawa kepada kemaksiatan dan gelimangan dosa. Tidak! Aku tidak mau lagi jatuh dalam lumpur dosa. Lumpur kemalasan yang membuat masa depan suram dan hidup berakhir dengan su'ul khotimah.

Aku harus mulai memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya. Aku tidak mau lagi menyiakan kesempatan. Aku harus membuat kepatutan hidup. Menunjukkan bahwa aku adalah seorang muslim yang baik. Seorang muslim dengan keimanan yang bisa dijadikan tauladan. Aku ingin mengubur masa lalu yang kelam. Aku ingin bangkit menjadi pribadi yang sholeh dan mensholehkan.

Saksikan keimananku akan menjadi perisai dan pedang untuk bertarung melawan goda dan uji. Kesantunan iman akan memancar dalam akhlaq dan budi pakertiku. Pertaubatanku ini untuk cintaku pada-Mu Ya Allah..... Bismillah, lahaula walaquwataillabillah........ amin.
READ MORE
0 komentar

Berdamai Dengan Kisah

Perjalanan hidup memang tak selalu mulus. Meski lancar berjalan tetap saja ada ganjalan. Seperti yang aku rasakan akhir-akhir ini kawan. Jujur beberapa urusanku alhamdulillah berjalan lancar. tidak ada halangan yang berarti. Hanya saja aku merasa hatiku gelisah dan hampa. Entah, aku sendiri belum menemukan sebab pastinya.

Hal yang membuat aku berfikir keras dari kejadian ini adalah ketika aku merasa malas beribadah. Beberapa kali aku sholat terlambat waktu. Dan aku merasa kurang bisa khusuk dalam sholat. Rasanya benar-benar sedih. Hatiku gelisah. Aku sangat takut jika aku abai padahal sudah terlambat sholat. Ada saja penyebabnya. Kecapekan, ngantuk, ketiduran, atau hanya karena asyik main dan sekedar ngobrol yang nggak jelas manfaatnya. Astaghfirllah.... aku sungguh takut, jika sampai hatiku mengeras dan tidak sadar terhdapa dosa besar yang ku lakukan, atau terlena lantaran menumpuk-numpuk dosa-dosa kecil berterus-terusan.

Beruntung, saat sholat jumat kemarin sang khotib menjelaskan tentang taubatan nasuha. Aku bergetar mendengarnya meski itu aku perhatikan setelah lebih dari separuh khotbahnya aku tinggal tidur. Entah aku sudah seperti terkena sirep setiap kali mendengar khutbah. Ini juga kadang menggangguku, apakah ini cerminan imanku yang tipis. Oh, tidak jika memang benar begitu, aku harus segera bertaubat. Jangan sampai aku menjadi orang yang merugi karena menyia-nyiakan waktu yang baik itu.

Saat membca tulisan teman di Blognya. Dia bercerita tentang obrolan dengan seseorang. Cerita yang renyah dan sederhana, namun penuh makna. Kisah seorang bapak yang mendidik anaknya dengan kesadaran untuk berbuat atas dasar pengetahuan dan memotivasi untuk menjadi seseorang bukan hanya pengikut. Ini membuatku kembali ke masa kecilku dan kemudian aku renungkan pada perjalanan hidupku. Baru setelah aku kuliah dan lulus aku berani untuk menjadi sesuatu. Saat kuliah aku masih dalam tahap pencarian untuk menjadi sesuatu itu. Banyak hal yang terbentur dan membuatku sadar. dan kini aku kembali terhenyak karena saat bekerja aku kembali lebih suka menjadi pengikut. Aku tidak mau terus begini. Meski memang n nyaman. Aku harus melakukan sesuatu.

Menulis cerita, itu lah kesukaanku yang aku rasa hari berganti hari semakinterasa berat untuk aku kerjakan. Aku belajar santai, aku mengira ini karena aku belum menemukan cinta setelah sekian lama berpisah dengan dia. Entah lah, yang jelas aku ingin lebih banyak mendekat pada-Nya. Lebih banyak menulis dan melakukan kegiatan yang produktif. Mungkin hanya dengan kisah dan menuliskannya ini aku bisa kembali damai. Tapi, rasanya ini akan sia-sia jika aku tidak kembali berpikir seperti anak kecil itu. Menjadi sesuatu.

Mungkin begitu. Semoga.
READ MORE
0 komentar

Mahar Cinta Untuk Calon Istriku

Sudah banyak momentum yang terlewatkan dari Tahun 2013 hingga tahun 2014. Maaf Ya lupa ngasih ucapkan selamat. Tapi ada satu yang tak boleh ketinggalan. Ku ucapkan Selamat Hari Maulid Nabi Muhammad SAW. Kanjeng Nabi yang mencintai dan dicintai umatnya. Semoga kita bisa meneladani kebaikannya, sholawat dan salam selalu tercurah limpah ruahkan untuk Baginda Rasulullah, kelurga, sahabat dan orang-orang yang istiqomah dijalan-Nya dan kita termasuk golongan yang mendapat syafaat serta dipertemukan dengan beliau kelak, amin.

Tak terasa ini sudah pertengahan Januari 2014. Tahun Baru masehi, jika mengikuti perhitungan kalender masehi usiaku di bulan Juni nanti sudah 28 tahun, atau 29 tahun entahlah aku lupa hehe.. Usia ideal untuk menikah sebenarnya saat usiaku 25 tahun. Tapi untuk menikah ada beberapa syarat yang harus dipenuhi tidak cuma usia yang menjadi representasi tapi juga ilmu, kedewasaan, kemandirian, dan lain sebagainya. Sehingga hukum menikah sudah menjadi wajib. Dan aku merasa saat ini sudah saatnya, meski penghasilanku kecil tapi setidaknya sudah cukup untuk biaya menikah secara sederhana. Aku juga merasa menikah lebih banyak manfaatnya buatku.

Selain, berdoa dan belajar serta bekerja. Aku ingin mempersiapkan pernikahanku itu dengan menulis sebuah Novel, rencananya Novel itu akan aku kasihkan sebagai Mahar untuk calon istriku, maka aku memberi judul Novel itu Mahar Cinta.

Kenapa Novel? Agar lebih tebal dari Puisi dan Cerpen hehehe. Bukan karena itu, tapi sekalian mewujudkan mimpiku yang kedua setelah menjadi Jurnalis yaitu Penulis. Kebetulan aku lulusan Sastra Inggris cukup mengetahui sedikit hal mengenai seluk beluk penulisan fiksi seperti Novel. Bukan hanya itu, aku merasa menulis fiksi seperti Puisi, Cerpen, dan Novel itu membaut aku senang dan bahagia. Bercerita dan membuat orang yang membaca tulisanku ikut tersenyum atau mengkin terharu karena ceritaku. Apapun hasil tulisanku mau baik bau jelak, bodo amat haha. Yang jelas aku tulis dengan sungguh-sunggu dan tulus ku persembahkan sepenuh hati untuk calon yang belum jelas gerangan siapa orangnya.

Hanya saja aku yakin Allah Sang Mahacinta sudah mempersiapkan calon untukku, yang terbaik bagiku, karena Dia Mahatahu yang terbaik untuk hamba-Nya. Dari pada keinginanku sendiri yang penuh nafsu dan pandanganku yang terbatas. Doakan ya dalam perjalanan penulisan Novel ini sebelum hari ulang tahunku 25 Juni 2014 nanti, aku sudah dipertemukan dengan jodohku, amin.

Hehe maklum ini Blog tempat aku mencurahkan isi hati dan berkeluh kesah. Udah ya, makasih lho sudah mau tamaniku sampai hari ini. Makasih semoga kita baik-baik selalu dan mendapat yang terbaik untuk hidup ini. Ah, banyak doa yah... iya donk kan cuma doa senjata seorang Muslim.

Bismillah... Lahaulawalakuata illa billah.... Bravo.!!!
READ MORE
 
;