0 komentar

Mahar Cinta Untuk Calon Istriku

Sudah banyak momentum yang terlewatkan dari Tahun 2013 hingga tahun 2014. Maaf Ya lupa ngasih ucapkan selamat. Tapi ada satu yang tak boleh ketinggalan. Ku ucapkan Selamat Hari Maulid Nabi Muhammad SAW. Kanjeng Nabi yang mencintai dan dicintai umatnya. Semoga kita bisa meneladani kebaikannya, sholawat dan salam selalu tercurah limpah ruahkan untuk Baginda Rasulullah, kelurga, sahabat dan orang-orang yang istiqomah dijalan-Nya dan kita termasuk golongan yang mendapat syafaat serta dipertemukan dengan beliau kelak, amin.

Tak terasa ini sudah pertengahan Januari 2014. Tahun Baru masehi, jika mengikuti perhitungan kalender masehi usiaku di bulan Juni nanti sudah 28 tahun, atau 29 tahun entahlah aku lupa hehe.. Usia ideal untuk menikah sebenarnya saat usiaku 25 tahun. Tapi untuk menikah ada beberapa syarat yang harus dipenuhi tidak cuma usia yang menjadi representasi tapi juga ilmu, kedewasaan, kemandirian, dan lain sebagainya. Sehingga hukum menikah sudah menjadi wajib. Dan aku merasa saat ini sudah saatnya, meski penghasilanku kecil tapi setidaknya sudah cukup untuk biaya menikah secara sederhana. Aku juga merasa menikah lebih banyak manfaatnya buatku.

Selain, berdoa dan belajar serta bekerja. Aku ingin mempersiapkan pernikahanku itu dengan menulis sebuah Novel, rencananya Novel itu akan aku kasihkan sebagai Mahar untuk calon istriku, maka aku memberi judul Novel itu Mahar Cinta.

Kenapa Novel? Agar lebih tebal dari Puisi dan Cerpen hehehe. Bukan karena itu, tapi sekalian mewujudkan mimpiku yang kedua setelah menjadi Jurnalis yaitu Penulis. Kebetulan aku lulusan Sastra Inggris cukup mengetahui sedikit hal mengenai seluk beluk penulisan fiksi seperti Novel. Bukan hanya itu, aku merasa menulis fiksi seperti Puisi, Cerpen, dan Novel itu membaut aku senang dan bahagia. Bercerita dan membuat orang yang membaca tulisanku ikut tersenyum atau mengkin terharu karena ceritaku. Apapun hasil tulisanku mau baik bau jelak, bodo amat haha. Yang jelas aku tulis dengan sungguh-sunggu dan tulus ku persembahkan sepenuh hati untuk calon yang belum jelas gerangan siapa orangnya.

Hanya saja aku yakin Allah Sang Mahacinta sudah mempersiapkan calon untukku, yang terbaik bagiku, karena Dia Mahatahu yang terbaik untuk hamba-Nya. Dari pada keinginanku sendiri yang penuh nafsu dan pandanganku yang terbatas. Doakan ya dalam perjalanan penulisan Novel ini sebelum hari ulang tahunku 25 Juni 2014 nanti, aku sudah dipertemukan dengan jodohku, amin.

Hehe maklum ini Blog tempat aku mencurahkan isi hati dan berkeluh kesah. Udah ya, makasih lho sudah mau tamaniku sampai hari ini. Makasih semoga kita baik-baik selalu dan mendapat yang terbaik untuk hidup ini. Ah, banyak doa yah... iya donk kan cuma doa senjata seorang Muslim.

Bismillah... Lahaulawalakuata illa billah.... Bravo.!!!
READ MORE
 
;