Ketika Cinta Datang
Kerling senyummu damaikan hati
Di balik damai aku bernyayi
Kau lah keajaiban duniawi
Datangmu hapuskan sunyi
Bak hujan sehari musnahkan kerak api
Sepagi ini semangat ini membubung tinggi
Cerah berseri-seri ketika rinai...
Redup
Kereta durja
tembus angkara
Porak poranda di
usia senja
Kilau kemilau
kenangan kelam
Semakin pekat
cahaya pandang masa depan
Santer terdengar
caci jua puji
Begitulah bahasa
media
Peduli apa dengan
semua cecaran KPK
Selama Partai
penguasa...
Langganan:
Postingan (Atom)