Lelucan Cinta (The Series II)

Jalan Menuju Sekolah

Setiap langkah dan helaan nafas untuk mencari ilmu itu hanya syahdu dan indah jika sudah jadi kenangan. -Ayyas-
 Arti pendidikan bagi anak desa seperti sebuah jalan yang jauh dan mendaki untuk menuju tempat yang bisa menghasilkan uang. Sementara kebutuhan makan mereka sudah seperti udara, karena jika tak mendapat makan kematian menjemputnya. Itu lah kenapa banyak anak di desa Kauman ini memilih merantau setelah lulus SD, jarang yang mau melanjutkan ke tingkat SMP apalagi SMA. Selain jarak yang jauh, biaya yang mahal, masih banyak yang beranggapan sekolah atau tidak tak menjadi jaminan kesuksesan apalagi menjadikan orang kaya dan terpandang.

Meski begitu, dari sekian banyak warga Kauman, keluarga Nur Hadi adalah satu dari beberapa pengecualian yang berbeda dari mayoritas kepala keluarga yang memiliki pandangan sama tentang arti pendidikan. 
"Pendidikan anak-anak e dewe iki bisa kanggo ngentaske kemiskinan dek, mugo-mugo bocahe dewe sekolahe pinter lan pener," kata Nur Hadi pada istrinya, Yamti, saat makan malam.
"Amin pak, wong pas SD Ayyas ki ya bisa dadi murid teladan, makili kanca-kancane menyang Kabupaten," tanggap Yamti. "Lha Ayyas nganthi meh maghrib ngene kok durung bali ya pak?" Tanyanya tiba-tiba.
"Lha ya saiki sekolahe kan aduh, ora kaya nalika isih SD ta," kata suaminya.
"Lah-lah, bocahke kok ya nekad njaluk sekolah. Lhawong kanca-kancane padha milih kerja, mrantau menyang Jakarta," ujar istrinya.
"Ya malah alhamdulillah ta Bu, tur neh aku ya mesakne yen dheweke mrantau dek, ra tega aku," ungkap suaminya sambil berjalan ke luar rumah untuk melihat anaknya apa sudah terlihat apa belum di jalan.
(Sek leren sek... kesel heee -____- )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Absen dl y,,

 
;