0 komentar

Clearing

Aku punya sahabat sewaktu di kampus awal2 hingga akhirnya setelah beberapa hal yang terjadi dan banyak sekali sesuatu yang tak layak aku pertahankan di organisasi itu akhirnya. Aku memutuskan untuk keluar, setelah diam sekian lama, akhirnya aku mendapat kabar klo ada yang bilang aku ingin merusak organisasi. semalam adalah silaturahmiku bermisikan tabayun terhadap berita yang disampaikan temanku bahwa aku membentuk sebuah forum yg tujuannya menghancurkan jama'ah. alhamdulillah semua sudah clear. dan aq senang setelah dia minta maaf akupun jug bilang sama-sama. semoga semua sudah lebih baik setelah ini. amin.
READ MORE
0 komentar

Selamat Hari Sumpah Pemuda

Seiring dengan gencarnya kepemimpinan muda untuk Indonesia di hari Sumpah Pemuda ini, di tengah-tengah derasnya kritik dan penderitaan dari ketidakadilan yang di alami rakyat Indonesia, ditengah-tengah rakusnya pejabat dan penguasa menghisap darah rakyat dan mengeruk kekayaan alam indonesia. Merusak dan menghancurkan kealamian dan keharmonisan tanah air Indonesia.  aku bersumpah untuk meninggalkan perbuatan negatif dan berbagai kemalsan yang membuatku semakin terpuruk.
Aku akan berusaha keras dan berjuang dengan sepenuh kemampuanku untuk mewujudkan cita-citaku, membahagiakan bapak ibuku dan mengabdi pada Bangsa dan Negara serta menaati perintah agama dan menjauhi larangan-larangan-Nya. Tiada daya dan upaya kecuali atas Kehendak-Nya, amin.
Fokus: Finishing my thesis. setelah pengorbanan cinta yang telah nampak jelas akhir cerita cintaku, aku tak mau lagi dalam keaadaan yang semakin terpuruk karena kecewa, CINTA ITU MEMAHAMI DAN MENYEMBUHKAN.

Ini Sumpahku sebagai salah satu pemuda Indonesia. I Love Indonesia.
READ MORE
0 komentar

what should i do?

lama tak buka email, ternyata dari sekian email yg menumpuk, ada email dari dia, dia minta maaf, dan berjaji akan memperbaiki sifat2 negatifnya. meskipun tanpa dimintapun aku sudah memaafkan. tp rasanya masih sangat berat untuk memulai komunikasi dengannya lagi. lebih baik aku diamkan saja. sampai tiba waktunya. sungguh aku tidak bermaksud apa-apa, dan tidak marah. aku hanya takut tersakiti lagi, terjatuh lagi. enggak, aku enggak mau itu.
doaku: "semoga qt sekeluarga sama2 selamat dunia akhirat. amin"
READ MORE
0 komentar

Harta Yang Paling Berharga

Setiap kehidupan itu punya dua sisi penyeimbang, demikian juga dalam sebuah keluarga, keluarga kita juga memiliki sisi-sisi yang saling melengkapi, demikian juga keluargaku. Dulu aku kurang menyadari betapa berharganya sebuah keluarga itu, Bapakku adalah seorang petani yang taat beragama, ibuku adalah wanita yang tangguh dan pekerja keras namun lembut dan perhatian. Aku punya adik kandung satu, jadi kami sekeluarga seperti Keluarga berencana, sempurana suami istri yang memiliki seorang putra dan seorang putri. sungguh hal yang jarang dirasakan orang lain. Alhamdulillah semua karunianya. meski keluarga bukan dari kalangan mampu, alhamdulillah semua tercukupi. Perjuangan yang tidak mudah mempertahankan keluargaku, sewaktu awal-awal pernikahan ibudengan bapak, kakek dan nenek dari bapak sangat galak dan pelit kata ibu, mungkin karena dari keluarga kurang mampu juga.
Sempat ibu ingin pergi dan minta cerai, namun diurungkan niatnya demi anak-anaknya yaitu aku dan Al adikku. Aku dan Adikku sering berantem dan marahan, kadang bikin marah dan jengkel, tapi nggak lama juga baikan bercanda lagi. adikku suka marah dan memukul, mencubit, melakukan apapun jika sedang marah karena kucium, pernah sekali sampai LCD Hpnya rusak karena tak sengaja terinjak heee luculah pokoknya mengenangnya ;-)
Sekarang bapak sudah berubah, dulu beliau malas dan sekarang sangat rajin. Dengan perubahanya itu, kami makin menyayanginya. Alhamdulillah sekarang aku dan Al sekampus, sehingga Ibu dan Bapak di rumah cuma berdua, sebenarnya kasihan, tapi harus gimana lagi, semua ada hikmahnya. Terimakasih Emak, Terimakasih Bapak, semoga kami bisa membahagiakanmu dan membalas jasa-jasamu, meskipun tak kan terbalas.
Ya Allah ampunilah dosaku, dosa bapak ibuku dan kasihanilah keduanya sebagaimana mereka mengasihi kami sewaktu masih kecil. amin.
READ MORE
0 komentar

Sepasang Pohon Melati yang kutanam

Hari pertama:

Ini foto sepasang tanaman yang baru aku tanam, masih sangat kecil, ini hari pertama aku pindahkan ke dalam pot, sebenarnya awalnya aku tanam di taman depan rumah, karena sering terinjak oleh orang lewat dan anak-anak yang bermain, jadi aku putuskan wat aku taruh di pot aja, emmm....;-)
aku ingin menamainya Jasmine dan Dihya'. Aku ingin mengabadikan pertumbuhannya.
aku ingin melihatnya berbunga, bunga yang harum semerbak;-)




Nah yang ini namanya Jasmine, dia sudah punya enam daun. Canti ya hee;-) soalnya cewek jadi cantik donk...^-^


Kalau yang ini namanya Dihya', masih kecil. mungkin dia yang paling sering kena injek, jadi rusak gituu...kecian yah..."-(
mudah-madahan tak lama lagi daunnya segera besar, dan kembali pulih lagi, amin.

READ MORE
0 komentar

Ku hapus sakitku dengan doa.

Dalam cinta selalu menyisakan kenangan, senang dan sedih itu sunatullah kehidupan. Namun jika sesuatu itu hanya menjatuhkanku kenapa sulit sekali untuk aku lupakan. Apakah ini adalah ujian ataukah azab dari kesalahan? aku sendiri tak begitu yaqin. yang jelas hanya ada satu hal yaitu aku bingung dengan rasa dihatiku dan kenyataan ini. kenapa aku harus merasakan ini? Ya Allah sungguh aku tak kuat dengan ujian hati, ujian kekecawaan dari kekecewaan cinta ini. sesuatu yang tak bisa kuharapkan kebersamaanya itu, aku mohon berilah keikhlasan dalam diriku. diriku kini berada dalam titik lemah hidup selama perjalanan kehidupan ini. aku ingin bangkit! Ya Allah, aku mohon ampuni dosa dan semua kesalahanku, dan berilah petunjukMu, agar aku segera keluar dari masalah ini, menuju jalan yang benar, jalan yang lurus, jalan orang-orang yang Enkau ridhoi. amin.
READ MORE
0 komentar

Karyaku


Glembuk Solo
            Keraguan itu semakin menjalar bahkan mencengkeram kuat, pilihan yang dihadapkan begitu sulit dan rumit, ke Jakarta ikut saudara bakal menjadi neraka untuk perasaanku karena ikut orang itu sungguh tidak enak, serba salah, dan makan hati meskipun itu saudara sendiri, begitulah setelah sekian lama berinteraksi, lebaran yang seharusnya indah berubah seperti pecan penyiksaan hatiku terkoyak karena diperlakukan berbeda hanya gara-gara aku anak yang terlahir dari sebuah keluarga miskin. Sedangkan yang lain begitu sukses, kerumah nenek tempat rutin ngumpul keluarga saat lebaran, salah siapa aku lahir dari rahim ibu yang miskin, ibu yang putus sekolah karena harus momong adik-adiknya yang sekarang menjadi sukses karena bisa mengenyam pendidikan yang tinggi. Sekarang mereka sukses, perlakuan berbedapun terjadi. Masih jelas waktu itu hari raya keluargaku yang jaraknya paling jauh harus naik bus oper dua kali dan jalan kaki dua kilometer untuk bisa sampai kerumah nenek, begitu sampai disana, saudaraku yang kaya diperlakukan seperti raja dan aku dan keluargaku tak lebih seperti pelayan. Sakit hati itu semakin dalam terhujam karena selalu terulang tiap hari raya, belum lagi tiap mereka main ke tempatku, huh, sibuknya keluargaku menyiapakan semua menyambutnya bak seorang raja dating, semua serba baru.
maklum orang tak punya dianggap cuma bisa merepotkan keluarga, tapi cita-cita untuk melanjutkan sekolah ke UI begitu membara, namun bapak memintaku untuk sekolah di Solo “Di sana ada sekolah Agama, itu akan jadi bekal hidup di dunia dan akheratmu Le! Pergaulan dan masyarakat Solo sangat ramah dan sangat memperhatikan norma khususnya unggah ungguh, itu yang akan merubah watak beringasmu Le” kata – kata itu begitu dalam dan menghujam dengan tatapan yang mengendalikan. “ngglembuki ngak ya Solo ni?” dengan nada was-was. “Buktikan saja” tantang bapak.
“Kalau nekat menuruti kareping ati, terlalu berisiko ku kira, karena bakal jadi runyam apalagi kalau sampai saudara tahu aku menolak keinginan bapak, sedangkan biaya hidup di Ibu Kota begitu tinggi. Kalau bapak  orangnya demokratis beliau menyerahkan ”
Ngopo e Le, jek bingung meh neng Solo po Jakarta, mending we dolan o sek nang Solo, nak cocok yo daftar o nak gak cocok yo bali o ngger!” begitu pesan bapak.
Aku lahir dan besar dalam keluarga miskin, meskipun sebenarnya gak miskin sekali sehingga aku bisa terus sekolah, itu karena bondo nekat bapak yang ingin anaknya maju. Karena beliau tahu Krisna anak yang pandai.
“Solo I’m coming” begitu teriak Krisna dalam hati, krisna harus berjalan 5 kilo meter dari rumahnya menuju ke kota tempat dia tinggal, sudah menjadi kebiasaanya berjalan lima kilo meter setiap hari setelah lulus SD karena sekolah SMP dan SMA berada nan jauh dari tempat tinggalnya. Panas, hujan, jembatan roboh, sehingga harus naik getek untuk menyeberang sungai merupakan sego jangan bagi Krisna, teman yang lain kebanyakan dari keluarga mampu ada yang bisa naik mobil, motor, dan sepeda, kadang ada yang berbaik hati menawarkan bocengan, jika pas lagi beruntung seperti itu Krisna tidak di hokum di Sekolah sama Pak Bambang guru bahasa daerah dan PMP yang terkenal galak dan disiplin, berdiri di depan kelas, di luar kelas, di halaman sekolah, tidak mebuat Krisna mengeluh pada nasibnya, semua dia jalani suka cita, “pasti ada hikmahnya, pendidkan di Indonesia memang bosok, benar kritik dari W.S rendra dalam puisinya sebatang lisong” begitu gumamnya dalam hati, Krisna anak yang kranjingan membaca, perpus dan mushola tempat yang paling sering menenagkan gemuruh di dadanya tiap kali melihat polah tingkah teman-temannya dan beberapa guru yang tidak pantas dilakukan dilingkungan pendidikan. Sekolah ini bagai penjara tiap kali lonceng berbunyi, robot dan boneka itu menjalani rutinitasnya dari tahun ke tahun sama kecuali kenakalan robot dan boneka itu makin hari makin meningkat, dari suka mencontek, merokok, tawuran, pacaran yang kebablasan, kekerasan guru secara fisik dan psikology, perpus yang minim pengembangan, penyalahgunaan wewenang, gila complex betul. Sebetulnya Krisna tidak selalu terlambat dia sudah menghitung perjalanan dari rumah ke sekolah memakan waktu satu setengah jam dengan jalan santai, dan dia selalu berangkat jam setengan enam dari rumah, namun karena sikap kritisnya nasib tidak memihaknya, selain dimusuhi banyak teman Krisna dimusuhi juga oleh beberapa Guru, mungkin itulah yang dilakukan setiap manusia yang gelap mata, kaca mata hitam yang secara otomatis terpakai tiap kali melihat orang yang pernah melakukan kesalahan, tanpa dicari tahu alasanaya kenapa namun human demi hukuman harus terus dijalani Krisna, keterlamabatan dia karena pada waktu itu jembatan roboh dan ini benar-benar diluar perkiraan perjalananya akan terhambat, perkelahian dengan bos geng di sekolahnya terjadi karena Krisna dikompas dimintai duit dan dia benar-benar gak punya duit, kalaupun punya Krisna tidak sudi menyerahkanya ke temanya yang merasa jadi raja itu, karena Krisna nggak mau uang pemberianya digunakan untum membeli minuman keras sebagaimana yang sering dia lihat di kantin luar sekolah tempat biasa anak-anak perokok nongkrong waktu itu krisna terbawa rasa ingin tahu dengan realita kehidupan teman-temanya, ternyata di warung itu menjual minuman keras dan di dalam ada sebuah ruangan untuk minum-minum dan beberapa anak putri juga ada di situ, ada yang baru keluar dari sebuah kamar dari ruangan itu dengan rambut acak-acakan, ah, lagi-lagi Krisna Cuma bisa panas di hati dan kepala, dadanya seakan mau meledak, setelah itu dia memeutuskan keperpus menulis sebuah tulisan kritik anonim sebagaimana yang sering dilakukanya, diceritanya kejadian yang baru dilihatnya itu dalam sebuah cerpen, tiap dia mau melakukan aksinya Krisna selalu minta izin sama pak slamet untuk menginap di masjid sekolah, dengan senang hati karena pak slamet Cuma tinggal di sekolah itu sendirian, pak slametlah yang tahu lahir batin siapa Krisna, tiap menginap pak slamet menjadi teman curhat Krisna tentantang kondisi sekolahnya yang makin kacau.
Usai salat subuh tulisan itu di temple di semua pintu ruangan, madding dan papan pengumuman, tulisanya mengalir renyah dan menghujam, tidak lupa bumbu humor yang mengkritik selalu diselipkanya dalam setiap tulisanya:
Tak terasa perjalanan menuju solo sudah sampai 4 km tinggal 1 kilo lagi
Bayangan tempelan kertas itu kembali menyerang, sampai suatu hari para guru dalam rapat komite dengan orang tua murit menanggapi berbagai tulisan anonym itu, sejak itulah jirih payah krisna terbayar dengan perubahan yang terjadi di warung itu sekarang sudah menjadi warung yang sehat dan bersih, guru dan murid juga banyak perubahan, namun juga awal dari segala kepedihan nasib buruk buat Krisna, isu cerpenis anonym itu semakin santer dibicarakan, dari sekian murid yang ada ternyata Cuma Krisna yang terdeteksi guru bahasa Indonesia yang mengetahui gaya tulisan dan tugas mengarang yang diberikan persis dengan berbagai tulisan ananim itu, dan bu Sri ternyata menyimpan tulisanya menumpuk hingga 25 lembar, kareana kekagumanya pada krisna, krisna mendapat tropi penghargaan dari Bu Sri yang di rancang khusus oleh beliau, Krisna masih belum mengerti, dia Cuma berpikir sebagai mana yang disampaikan bu sri karanganya sangat bagus karena memang ada tugas mengarang.
Sampai bu sri akhirnya menceritakan alasanya kepada rini murid yang sangat dekat dengan bu sri, berita dari mulut ke mulutpun menyebar bahwa krisna adalah cerpenis anonym itu. Sampai berita itu terdengar ke teilinga fathur bos geng sekolah, rencanapun disusun, sejak itu krisna jadi bidakan kompas geng mereka, jika tidak member pukulan demi pukulan dari geng itu satu persatu mebirukan muka, mengoyak perut, hingga dia jatuh tersungkur, bukan karena takut dia tidak membalas, Krisna pernah ikut bela diri pencak silat SH Terate, namun kali ini dia tidak mau membalas dengan tangannya sendiri pertimbangan sebagaimana yang terjadi dengan teman-temanya membalas malah jadi amblas dan tidak bisa melanjutkan sekolah karena terancam terus keamanannya.
Sakit sebentar ini paling mereka sudah puas pikirnya. Namun ternyata salah tiap hari dia diganggu, dimintai duit, sampai akhirnya habis sudah kesabaran Krisna, dengan jurus 17 yang dikombinasikan dengan tendangan dan pukulan yang mematikan, sejurus saja geng itu roboh pork poranda, nyalinya ciut, dan kabur berhamburan, sampai ada yang patah satu tangan dari gerombolan geng nakal itu, tp akal licik mereka menemukan ide bahwa adi anak yang tanganya patah tadi melapor ke BP Sekolah, dan ceritapun mulai dikarang, sampai akhirnya Krisna dipanggil di nasehati dan berakhir dengan skorsing selama 1 minggu dan harus membiayai pengobatan adi, karena penjelasan demi penjelasan tak dipercaya, sedangkan adi dengan karanganya didukung teman-temanya, Krisna hanya sendiri, akhirnya diterimalah persyaratan dari guru BP itu “asal aku bisa terus melanjutkan sekolah, aku terima” selama seminggu krisna mencari pasir dan batu, setiap sore dan malam batu yg berukuran sedang di pecah jadi pecahan-pecahan yang biasa disebut sprit untuk cor bangunan, kesawah, dan kerja apapun untuk biaya pengobatan Adi, bapak Krisna adalah seorang yang moderat, keluarganya penuh demokrasi, semua bebas menentukan pilihan hidup selama dimusyawarahkan dulu, dan cerita kejadian disekolah juga terbahas di meja makan malam dan hasilnya, “hadapi jalan hidpmu dengan tanggung jawab dipundakmu. Kalahkan takdir dengan kepalan tangan Le!” begitu keputusan bapak.
Uang terkumpul, ternyata masih bersisa banyak setelah membayar biaya pengobatan, kemudian dia pergi ke took sepada dan membeli sepeda ukuran tanggung karena itu yang terjangkau uang yang dibawanya. Sepeda itu diberi nama Frankie yang berarti terus terang, sejak itu kemanapun Krisna pergi Frankie setia menemani.
Sampai suatu hari, itulah saat penguman kelulusan SMP yang ditunggu-tunggu, seperti biasa Frankie bersama sepeda yang lain terpakir di parkiran, namun setelah melihat hasil pengumuman yang ternyata membuat Krisan tersnyum dan buru-buru mau diceritakan ke Frankie namun dicari-cari, ditanyakan, ditunggu, hingga sore tak Nampak kembali si Frankie, hilang dicuri orang, gak tahu siapa. Akhirnya Krisna pulang dengan langkah gontai, dia bingung harus senang atau sedih.

READ MORE
0 komentar

Togetherness

aku ingin mengenang masa-masa ini ni.......

 Ini saat penyambutan mahasiswa baru. Aktifis yang ramah...;-)
Ini dengan mahasiswa baru angkatan 2009, sewaktu aku jadi pendamping mereka, sekarang mereka membentuk IFC untuk terus menjalin silaturahmi. Semoga jadi orang sukses yah..;-)



Ini sewaktu silaturahmmi media, waktu itu tahun 2008, pas pusing-pusingnya jadi presiden BEM Bahasa dan Sastra Inggris tu, banyak demo dan masalah yang harus ku hadapi, waktu itu dosen kesayanganku meninggal dunia, dan dua mengundurkan diri, kabarnya sih karena terlalu banyak hal yang sulit dibenahi di kampusku gitu, semoga almarhum diterima disisi-Nya. Amin.

Nah klo ini para pengusaha muda, sewaktu jualan buku di acara Acis di Hotel Sunan Solo. Si Por masih culun sekarang dia gondrong lho hee;-)
READ MORE
0 komentar

It was, but still


It was you, a nice girl.
You were so nice.
I think you were very beautiful.
You were my valentine.
You were so fragrant girl.
You were the treasure of my heart.
You were so dear to me.
You were the most important in my life.

Girl of  my sweet valentine.
Girl of valentine, now and forever.
Girl of  my valentine, and will always be.
Girl of  my sweet valentine, for eternity.
It’s great to have you as by girlfriend.
You were my special friend.
You were so special to me.
How happy I was to have you as my girlfriend.
But 
I love you so much, and you know that.
I love you so much, you are always in my mind.
I love you so much, how sweet is my life with you.
I love you so much, how happy I’m to be with you.
READ MORE
0 komentar

Terlewati

Allhamdulillah, setelah hari penuh kebimbangan, akhirnya aku bisa mengambil sebuah keputusan untuk diam, sekarang sudah saatnya kembali ke biasa, hidup narmal. selamat tinggal hari-hari penuh keraguan, sekarang saatnya aku mantab menatap masa depan, orientasi untuk belajar dan memberi kemanfaatan, seperti falsafah hidupku "Mlebune nafas tobat dan toat, metune nafas menguntungkan orang lain.
Saatnya umtuk kembalikan inspirasi yang sempat terganggu karena sakit hati, hidup hancur gara-gara sakit hati, itu terlalu remeh untukku. Hidupku adalah sebuah misi besar, tak akan hancur hidupku hanya karena masalah remeh. Welcome my new inspiration. Fight to win the war!
READ MORE
0 komentar

Bimbang

Hari ini tgl 5 Oktober, nanti malam hari special wat dia, tapi apakah dia msh membutuhkan segala perhatianku? bukankah dia ingin melupakanku, tentu malam nanti dia sudah bersama teman-temannya ataupun orang-orang yang bisa memberi dia segala kemauan dia. mungkin aku cukup mendoakan saja, agar kebaikan selalu menyertainya. amin. maaf aku harus melepasmu, untuk kebaikanmu juga, menuruti kemauanmu. semoga di usiamu yang sekarang kamu dapati yg ingin kamu raih. Happy birth day.
READ MORE
0 komentar

Di Rumah

Alhamdulillah segala puji bagimu ya Allah senang punya keluarga yang harmonis, untuk adikku maafkan mas mu jika aku terlalu kasar mengingatkanmu bukan bermaksut aku wat marah, aku cuma nggak mau kamu keterlaluan dalam bicara, semoga itu bisa membuatmu sadar bahwa mengendalikan omongan itu penting. akupun juga akan terus belajar untuk mengendalikan emosi.
READ MORE
0 komentar

Begitu Angkuhnya dia

Tak kusangka dia begitu angkuh, seakan aku tidak pernah ada dalam hidupnya dan tidak berati apa-apa. Sungguh ini lebih menyakitkan bagiku daripada perpisahan itu sendiri, benar-benar tidak punya hati. Tapi tidak apalah aku petik hikmahnya dan aku syukuri karena berhubungan dengannya tidak terlalu jauh melangkah aku sudah ditunjukkan bagaimana orang yang sepertinya itu ternyata ada di dunia ini. aku sadar aku hidup di dunia yang penuh dengan tipuan dan rayuan yang menyesatkan dan melenakan. buat kamu yang suka mempermainkan ketulusan cinta dan kasih sayang. Tunggulah keajaiban cinta dan kekuatan hukum alam yang akan kamu petik, buah dari watak materialistismu. Puaskan ngilermu dengan pemberian dan gratisan, dan juga sifatmu yang tak mau kehilangan duit sendiri karena ingin memanfaatkan orang lain. lihat dan tunggulah!
READ MORE
 
;