0 komentar

Fokus Untuk Kemandirian

Sudah banyak waktu yang terbuang sia-sia. Mulek dalam hal-hal yang berkaitan dengan CINTA. Cukup sudah. Aku tidak akan meladeni yg beruurusan dengan perempuan lagi. Hingga aku benar-benar siap dan mandiri. Persetan dengan usia. Persetan juga dengan omongan orang. Aku ingin menjadi berguna. Lebih dari sekedar yg begini.

Hingga waktu yang tepat, aku akan meninggalkan dunia jejering sosial. Maaf bukan apa-apa ini untuk kebaikanku juga rasanya. Agar produktifitasku semakin meningkat. Aku ingin membuat buku, ikut lomba, menulis di media, memperbanyak membaca dan berbincang seputar sastra.

Dengan sangat menyesal aku hanya ingin menyelesaikan urusan mengajar hingga kepanitiaan kls insprs di slo mngjar usai. Setelah itu, aku tidak akan atif lagi. Meski aku sudah merasa punya keluarga baru di lingkungan itu. Hanya saja aku merasa itu bukan tempatku.

Aku berharap sebelum aku merampungkan tugas, aku sudah mampu membuat mimpi-mimpi anak-anak Pajang terwujud. Memberi koas dan mengajak main futsal, menggambar, menulis puisi dan cerita hingga di muat media. Hingga mereka yakin dengan bakat yg mereka miliki. Itu saja. Cukup.
READ MORE
0 komentar

Harus Lebih Keras

Beberapa pagiku bangun dengan gamang, rasanya hopeless dan tak ada gairah kehidupan. Aku merasa bosan dengan kehidupan. Ini sungguh memilukan. Entah ada dibalik semua ini. Apa yang aku suka sepertinya sulit sekali untuk kuraih. Sementara yang tidak aku harap malah datang menghampiri. Termasuk cinta.

Cinta, memang menjadi misteri yang entah sampai kapan akan terus meliputi diriku. Jujur aku sudah bosan dengan tema ini. Usiaku sudah tak lagi muda. Pada tanggal 25 Juni nanti aku genap 28/29 aku lupa. Dan yang jelas aku malas menghitung umur. Nyesek jika aku bandingkan idealisme dengan realitas yang ada. Belum banyak yang bisa aku lakukan.

Dan lagi, pagi ini dan sebetulnya hampir setiap saat aku terbayang wajahnya. Tapi, mau gi mana lagi, orang dia sudah memeberikan jawaban. Maka, aku harus bisa melupakan. Mungkin aku hanya harus berusaha lebih kuat lagi. Memperbanyak aktifitas sehingga aku tak ingat lagi tentang dia.

Aku harus semangat dan bergairah menekuni hobi menulisku. Aku tidak mau menjadi the average. Aku ingin jd something. Aku yakin, setelah semua ini semua akan berbeda. Aku yakin ada jalan yang terang terhampar luas di sana. Aku percaya dengan mimpiku. Aku akan berhasil mewujudkannya.

READ MORE
0 komentar

Renungan

Malam ini aku sudah usaikan tugasku. Mengajar. Tapi sepertinya aku sudah merasa malas dan bosan dengan kegiatan-kegiatan itu. Meski sebenarnya, aku merasa mulai akrab dengan mereka. Tapi, aku merasa hal yang berbeda. Aku ingin sendiri dan menyepi.

Selain itu, aku merasa aku harus berusaha lebih keras melupakan dia. Udah itu saja. Aku ingin lupa kalau aku ada rasa. Sehingga tak lebih seperti yang lainnya dia hanya orang biasa.

Aku ingin fokus kejar mimpiku. Jadi Penulis.
READ MORE
0 komentar

Berantem

Entahlah, apa yang harus aku ceritakan sepertinya menulis kisah di Blog, di FB dan jejaring sosial hanya malah memperburuk citra. Orang lebih suka berprasangka buruk dari pada berpikir positif ketika membaca. Tapi, tak apalah. Biar orang berkata apa. Aku akan terus bercerita dan ceritaku adalah perjalananku. Dari sini aku bisa mengevaluasi diri. Terserah pendapatmu. Ini adalah pendapatku.

Begini, kamu ingat Dewi? Iya wanita yang aku suka meski kita berbeda keyakinan itu. Kemarin aku nyatakan erasaanku padanya tapi sepertinya dia tidak ingin menjalin hubungan dengan pria yang berbeda agama dan tidak ingin pacaran karena dia hanya mencari suami. Inget usia katanya.

Jujur saja jawaban itu membuatku lega. Tapi, saat aku mencoba membuka keakraban lagi dan mengajaknya diskusi. Entah, tiba-tiba saja dia marah. Aku tak bermaksud menyinggung apa-apa. Dan yang lebih menjengkelkan lagi adalah dengan seenaknya diunga mengataiku lemah de el el yang membuatku merasa wanita itu tidak seperti yg kukira.

Aku kira dia dapat bersikap dewasa, karena biar bagaimanapun awalnya aku tidak ingin mengungkapkan atau merasa suka dengan dirinya. Aku anggap itu hanya simpatik saja. Tapi sepertinya dia ingin aku mengungkapkan. Makanya aku ingin mengungkapkan dengan harapan dia dapat bersikap dewasa dengan akibat yg ditimbulkan pasca aku nyatakan perasaanku itu.

Eee... Lha... dalah... jebule, dia itu egois dan selfish. Arogan banget, meski cuma sesaat dan setelah emosinya setabil karena aku mengalah dan santai saja menanggapinya. Hingga akhirnya perbincangan via SMS itu berakhir dengan saling minta maaf dan berharap untuk bisa saling lupa dengan apa yg telah terjadi.

Namun, batinku berkata, "Aku tidak akan bercerita lagi padamu. TITIK."

Dan hingga kini aku tak lagi komunikasi. Aku sengaja komunikasi via SMS karena saat kuajak ketemuan dia bilang tidak ada waktu. Maka dari sikapnya itu sebetulnya aku sudah tahu jawabannya akan seperti apa. Lagi-lagi rasa ingin tahuku dengan cara komunikasi dia membuatku nekat mengungkapkan rasa itu. Tapi aku bersyukur sekarang aku sudah tahu jawabannya. Dia bukan orang yg tepat untukku.

Terusssss????

Cari yang lain lagi lah. Jangan pernah menyerah mendapatkan jodoh. Yang penting tidak melanggar norma dan aturan. Meski pandangan orang beda2 aku merasa selama aku tidak macem2 aku tidak salah. Dan ikhtiarku akan terus kulakukan. Ayo, semangat!

READ MORE
0 komentar

Aku Ingin Memanggil Dia "Dewi"

Kawan, beberapa pagiku dipenuhi lamunan. Sebab sebelum hingga saat terjaga aku terbayang-bayang terus wajah dia. Iya, kamu tahu kan sekarang aku sedang dekat dengan siapa. Iyalah Si Kris itu. Entah kenapa pagi ini aku berfikir untuk memanggilnya dengan sebutan yang berbeda. Kamu setuju nggak jika aku panggil dia Sang Dewi saja?

Baik simak ini puisiku ya hehe :)


Yang Tertinggal

Luluh daya ini tiap kali mengingatmu
hadirkan gelombang besar menyeretku
hingga aku mengawang
bawa dilema hati yg tak pernah kurasa
jangan tanya sebabnya apa?
aku sendiri bingung dibuatnya

Kini ada bayang yg tertinggal
berupa wajah teduh mendamaikan
suara yg lembut nan tegas pancaran kasih seorang ibu
tatapan mata yg bening menjerat kuat
hingga aku dapat menyelam ke dalam hatinya
di sana aku menemukan cita, cinta, benci, dan dendam yg berserakan

Bayang itu kini penuhi kamarku
pertapaan di mana hariku habiskan
mengawasiku saat bekerja
menemani saat lelah
mengecupku hingga terlelap di peraduan
menghiasi mimpi malam
dan bangunkanku lagi bagai embun pagi basahi rerumputan

Kau tahu?
kau telah mewaktu bersamaku
aku merasa tak perlu lagi bingung karnamu
tak perlu aku tahu siapa kamu?
darimana asalmu?
seperti apa masalalumu?
karna kau datang seperti Dewi yg turun dari kahyangan
Iya, kau lah Dewiku
yang mewaktu bersamaku
di sudut kehidupan yang garang.
Solo, 2014

Hehe hanya sekedar iseng dan pemacu imajinasi. Usah kau pikirkan terlalu dalam. Anggap saja kekhilafan penulis abal-abal. Baik, sekian dulu ya..
READ MORE
0 komentar

Kendalikan Prasangka

Dengan hikmah cara Tuhan mendidik manusia. Agar mereka menggunakan daya akal dan hatinya. Ini bukan ceramah keagamaan. haha.. Ini masih seputar kisah percintaan dan kegundahan hatiku kawan. Semoga kamu tidak bosan menyimak ceritaku.

Sore tadi akhirnya IDP mengambil keputusan untuk berhenti ta'aruf. Sesuatu yang sudah bisa aku tebak sebelumnya. Dengan ilmu logika sederhana tanpa harus dengan rumus yang rumit sudah pasti dia akan mengambil keputusan tersebut. Setidaknya aku berhasil untuk mengendalikan diri terhadap rasa ingin tahuku.

Aku bersyukur tidak banyak hal yang aku tahu dan hal-hal yang aku tahu darinya juga tidak terlalu menarik. Aku belum menentukan something special dalam dirinya. Satu-satunya cara adalah bertemu agar aku tahu kapassitas dan kompetensi dia. Tapi, ternyata dia memilih mundur dengan alasan akan kerja jauh.Jadi TKI kali haha. Eh, enggak kok, ke Batam.

Sebenarnya kalau aku diminta memilih lanjut atau berhenti, jujur saja aku juga memilih untuk berhenti karena aku merasa aku dan dia tidak satu frequensi.Kita bertemu karena arus acak yang terbentur dan tidak nyambung. Karena awalnya aku tidak ingin kenalan secara langsung. Eh, bodohnya orang yang aku tanya malah tidak tahu tentang dia, dan dia bertanya langsung ke dia tanpa embel2 atau pura2 apa. dan langsung sebut nama. Hedew capek duech... :D

Lagian dari dulu, entah kenapa setiap kali mendengar Wonogiri prasangkaku selalu negatif. Tempatnya jauh, jalananya naik turun, dan jika kamu rajin baca koran, yang namanya kasus pelecehan seksual, perselingkuhan paling marak di wilayah Wonogiri, ngeri nggak kawan? Tapi tentu tidak dengan orang seperti IDP itu, pasti dia orang baik dan terselamatkan, hehe.. semoga..

Alhirnya aku lega, satu beban sudah hilang. Dengan kejelasan yang dia berikan. sementara itu, hubunganku dengan Si Kris semakin baik "Pertemanan". Entah atas dasar apa tadi dia begitu meyakinkan bilang kalau dia itu masih perawan tink tink haha aneh nggak?

Asal kau tahu kawan, Si Kris itu, cantik dan baik. Entah kenapa dia sering membawakanku buku2 yang dia suka. Sebagai muslim aku hanya bisa berbuat baik dan berdoa semoga semua orang baik dijaga dan diselamatkan. Syukur2 diberi hidayah.

Makanya, jangan sampai kita itu dikendalikan oleh prasngka yang terjadi secara otomatis karena dampak dari keadaan . Mau bersikap apa dan bertindak gimana kita yang tentukan, jangan cuma pasrah dengan keadaan. Termasuk pikiranmu jangan biarkan otomatis berjalan. Kendalikan. Termasuk kamu yg baca blog ini, jangan mudah berakasi. Tapi cerna dan dalami barulah bersikap. hehe
Selamat datang kebebasan!

READ MORE
0 komentar

Sebuah Rahasia Terungkap

Kawan, masih suka baca-baca kisah saya kan hehe. Kau ingat tentang seorang wanita yang berbeda keyakinan dan sempat dekat denganku itu. Entahlah, kanapa kita memiliki frequensi yg sama sehingga dapat dipertemukan sehingga bisa saling mengenal dan bertukar pandangan juga kisah kehidupan.

Aku juga tidak menyangka, aku menjadi salah satu teman yg dia percaya untuk mengetahui rahasia kehidupannya dan keluarganya. Kau tahu cerita ini sangat menyedihkan. Aku saja sampai lemas mendengar kenyataan ini. Aku tak menyangka ada jenis manusia jahat yang tega berbuat itu padanya.

Sebut saja temanku itu bernama Kris hehe karena agamanya Kristen. Kris ternyata pernah menikah, dan kau tahu pernikahan itu hanya berlangsung selama 18 hari. Perkenalan dengan lelaki yang dipilihnya tanpa kepercayaan penuh itu bermula dari perkenalan seorang temannya. Temannya bilang dia seorang lelaki yang baik dan mandiri, meski tenryata 'sangat sakit' Bagaimana tidak? Lelaki itu sudah memiliki anak dengan wanita lain, kemudia tanpa rasa bersalah menikah dengan Kris. Pernikahan itu terjadi karena pada saat pertemuan pertama Kris dan sebut saja leleki itu Si Sakit! itu berujung pada kecelakaan yang menyebabkan Kris amnesia selama 5 hari.

Pernikahan pun digelar di altar gereja dengan ritual suci dan seluruh sadara, kolega, dan handai tolan baik dari mempelai perempuan maupn lelaki datang. Sebuah hari yang membahagiakan tentunya bukan? Namun, hidup ini penuh misteri kawan. Kau tidak tahu betapa kejam manusia yg menjelma 'setan'.

Kris ternyata harus hutang 15 juta dalam pernikahan dengan Si Sakit yang mengaku kerjanya sebagai pelaut itu. Padahal awalnya dia mengaku kerja di batubara bukan pelayar. Karena Kris tidak akan mau menikah dengan pelaut yang bertahun-tahun tidak pulang, dia memilih orang yang gajinya satu juta saja tapi bis amenemaninya tiap hari. Dan dia juga sudah menyampaikan jika apa yg dia sampaikan kebohongan maka dia tidak segan untuk minta cerai.

Baru beberapa hari menikah Kris sudah dikatai Materialistis dan segala macam pernyataan yang menyakitkan hingga dia menangis. Bahkan suaminya selalu kasar dan sering membentaknya tanpa alasan, dan yang lebih menyakitkan ketika keluar bersama Si Sakit itu menunjukkan betapa dia sangat menyayangi Kris. Apa itu tidak kelewatan?! Yang lebih menyakitkan adalah ternyata Si Sakit itu sangat gemar bermain perempuan. Gajinya dihabiskan untuk mencari PSK! Ini bagian yg mengerikan bagaimana jika kena penyakit kelamin.

Belum lagi perjuangan dia setelah kepergiannya yang tanpa kata tanpa kejelasan dan tidak pernah kembali hingga semua itu terungkap. Sebuah kenyataan pahit yang harus dia pilih, Bercerai dan Menjadi Janda, wanita mana yang mau?!

Penderitaan tidak berhenti di situ, ketika mengurus perceraian di kejaksaan dia dipersulit hingga harus bolak balik dan menangis sambil menjelaskan. namun, akhirnya semua bisa terlewati. Semoga orang baik bertemu dengan orang baik. Sebagai Muslim aku masih percaya jika orang sholeh bertemu dengan wanita sholehah. Selama niatnya lurus, prosesnya benar, dan tentu hasilnya insyallah akan lebih baik.

Apa menurutmu aku kecewa mengetahui kenyataan itu? Jujur sebenarnya aku memang simpatik pada kebaikannya dan kelembutannya. Maka rasa penasaranku membuatku mencari sesuatu yang berkaitan tentang dia. Aku ketik nama lengkapnya di google search, dan kudapati nama dirinya ada dalam sebuah daftar penggugat di Pengadialan. Sejak itu aku berkesimpulan kalau Kris pernah menikah. Namun, hal itu tidak aku tanyakan. Aku berkeyakinan suatu hari dia akan cerita. Dan benar dia bercerita dengan sendirinya.

Aku sendiri sudah memtuskan untuk melangkah sejak disodorkan sebuah nama untuk ku kenal dari Mbak Rofi'. "Semoga wanita ini penolong agamaku," batinku saat Mbak Rofi' bilang, "Insyallah wanita ini baik dan sholihah." Yah Semoga saja demikian adanya kan? Jika aku baik kenapa pula aku harus mendapatkan yg buruk. Tentu juga sebaliknya jika dia baik, kenapa pula harus mendapatkanku jika aku buruk.

Sebuah pernikahan, bagiku sesuatu yg sakral dan suci. Sekali untuk selamanya.
READ MORE
0 komentar

Sebuah Perkenalan

Hari ini entah mengapa aku merasa rindu. Menunggu balasan sms dari seorang yang aku kenal dari Mbak Rofi', kakak kelasku sewaktu kuliah di Sastra dulu. Namanya berinisial IDP ini jelas bukan Indah Dewi Pertiwi yg artis itu lho ya, seorang lulusan dari Fakultas Psikologi di Kampus Negeri Kota Budaya. Awalnya aku biasa saja, tapi nggak tahu setelah sms2an dengannya sepertinya banyak nyambungnya dan orangnya asyik. Jujur aku belum pernah ketemu dia. Sekedar tahu fotonya yg dikirim Mbak Rofi' dari sahabatnya yang ternyata istri saudara sepupunya, namnya Mbak Nida.

Entahlah, apa tanggapan dia dan yang dia pikirkan tentangku setelah semua yang ingin dia tahu sudah aku beritahukan. Termasuk Blog ini, tempat dimana aku bercerita dan berkeluh kesah. Semoga saja dia membaca tulisan ini, sehingga dia tahu ada orang yg menunggu balasan sms dia.

Aku berharap semua berjalan dengan baik. Kalau pun tidak jadi jodoh dia bilang bisa jadi teman atau saudara. Maka, kejelasan dari satu dari tiga itu lah yang sejatinya merisaukan. Aku sih inginnya dapat bertemu dan melihat langsung dia. Jika instuisiku ternyata cocok mungkin jodoh. Jika tidak ya mungkin yang lain.

Tetap positif dan prasangka baik, semoga.
READ MORE
0 komentar

Bimbang

Ini masih seputar dia, orang yang membuatku bimbang. Kali ini bukan karena kita beda keyakinan tapi lebih pada beda sikap. Rupanya dia adalah jenis manusia yang cuek dan tidak suka mendapat perhatian. Ini semakin menyulitkanku. Tapi, aku sudah tahu bahwa cinta itu tidak boleh memaksakan. Aku sudah belajar dari pengalamanku yang dulu. Jika dipaksakan hanya akan merusak hubungan.

Makanya, sudah 2 hari ini aku tidak berkomunikasi dengan dia. Sebelumnya aku mencoba melakukukan segala hal agar dapat berkirim kabar. Tapi setelah malam itu, aku memutuskan untuk tidak lagi mengganggu dia. Dan sampai hari ini aku bisa mengendalikan keinginanku untuk mengetahui kabar dia. Meski, jujur aku terbyang-bayang terus wajah dia, senyum dia, suara dia, tatapan dia, dan semuanya tentang dia. Sungguh aku rindu dia.

Tapi, perasaan itu kan masih dapat aku kendalikan. Termasuk rasa cintaku padanya. Jika sikap dia seperti itu, yang menandakan dia tidak cinta aku, ya mau gimana lagi. Untuk apa juga aku memeprjuangkan orang yang tidak mau memperjuangkanku. Namun, rasa rindu itu masih terus menderu. Itu lah yang mebuatku bimbang dan ragu. padahal, ada bayak wanita yang ingin dekat denganku, tapi entah aku hanya ingin dengan orang yang sedang aku rindu.

Ini masih misteri, dan aku tidak tahu pasti akhirnya. Akan tetapi jika dilihat dengan perjalanan kisahku yang seperti ini, sepertinya tidak akan banyak perubahan dan kemajuan. Yang ada stag atau mundur kali. Tapi, tidak aku hanya ingin berfikir positif. Jalani dan berikan yang terbaik dalam setiap kondisi saja. Hasilnya akan seperti apa, itu tak jadi soal.

Jadi, setelah menulis keluh kesah dan gundah hati ini, kawan. Aku tahu apa yang harus aku lakukan, yaitu jalani semua dengan semua dan selalu memberi yang terbaik. Bismillah...
READ MORE
 
;