Proyek kejar tayang

Senin, 21 Juni 2010 hari dimana aku mengalami sakit mata yang begitu sakit mungkin kena virus orang-orang biasa sebut "beleken" setelah aku berkonsultasi dengan seseorang yang saat ini menemani aku dan berkomitmen untuk selalu bersama aku cuma beli obat tetes mata paginya, karena aku mendapat tawaran kerja yang ngak ada setiap saat dengan kondisi mata yang sakit aku tetep menerima tawaran mas dodik orang yang aku kenal waktu mengadakan kegiatan "math master" di kampusku untuk memudahkan peminjaman tempat beliau bekerja sama dengan BEM Kampus dan aku terpilih sebagai pendamping trainer dan menemani pelatihan dari awal hingga akhir.
siang itu aku pun memberanikan diri keluar menuju kantor dimana mas dodik smskan, jujur pada waktu itu aku benar-benar kehabisan uang untuk beli makan dan bensin saja aku harus pinjem adikku dulu yang kebetulan kami satu kampus. malu juga si sebenernya merepotkan adik yang seharusnya aku bantu habis gimana lagi show must go on. besiswa yang di janjikan turun awal juni sampai sekarang juga belum cair karena kita ank2 kampus sama - sama tahu gimana proses pencairan yang memang begitu RWT (ruwet) meskipun sudah banyak di bahas tentang reformasi birokrasi namun sepertinya nggak banyak yang mau mengambil pelajaran dan menerapkanya. berbagai masukan sudah kami berikan ke birokrasi kampus bahkan aksi demo terpaksa kami lancarkan namun sepertinya harus dari pemerintah yang proaktif namun pemerintah juga tidak begitu leluasa jika ada pertimbangan politis yang bermain dan semua UUD (ujung-ujungya duit) hufh.
ah mau cerita pengalaman kerja proyek kejar tayang ko jadi ngomong birokrasi meski sebenarnya sangat berkaitan, pada saat mataku sakit tawaran kerja yang menghampiriku adalah mengetik data-data guru2 yang akan ikut sertifikasi. tawaranya awalnya juga kurang jelas karena aku nggak tahu dan belum berpengalaman jadi aku merasa nggak pantas untuk tanya masalah gaji sampai akhirnya aku tahu dari rekan kerjaku yang dikasih tahu bahwa upahnya Rp. 500 ribu. lumayan pikirku bisa untuk nyambung hidup. kerjaku ternyata membutuhkan ketelitian dan kecermatan. data yang nggak lengkap dari para guru menjadi permasalahan tersendiri bagiku. disana aku bertemu dengan 3 orang wanita baru karena yang lain aku sudah pernah ketemu di pelatihan yaitu mbak ninik orang yang paling paham tentang portofolio sertifikasi guru meski cerewet dan panikan namun dia ramah dan mudah di ajak bercanda, Popi wanita yang ternyata punya anak 3 namun bernasip kurang beruntung karena harus di PHK setelah mas dodik dan mbak ninik tahu gimana kinerjanya. nah yang ini yang nggak tahu entah kenapa aku merasa begitu dekat mungkin dia juga setelah beberapa kali ngobrol dan bisa saling terbuka dia udah punya cowok dan mungkin serius pas tak lihat di fbnya di ajeng begitu aku menyapanya. mungkin karena dia lemah dalam psikhology dan tidak kuat juka banyak tekanan sehingga setiap merasa di tegur atau tertekan dia akan muntah dan sakit gara-gara kepikiran hal2 itu.
akhirnya tinggal satu hari setelah perjanjian awal selesai sabtu karena beberapa hal akhirnya mundur sampai selasa, setelah popi di PHK aku di tugasi mencari orang untuk membantu dan akhirnya porwo temen se kos yang kebetulan adik kelasku disastra cukup jago dalam bidang ini.
hari- hari kami banyak habis di kantor dengan tekanan dari tanggung jawab resiko yang kita ambil. se;ain itu keprihatinan kita kepda guru-guru yang begitu bingung dengan hal-hal yang berkaitan dengan portofolio.
hari ini aku harus mampu menyelesaikan semua permasalahan. semopga semua lancar.
namun rabu ini aku harus memilh berkorban lagi hanya gara-gara hal2 yg g seharusnya terjadi..BEM lpj harus aku gagalkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Absen dl y,,

 
;