semrawut

kertas kertas berserakan di meja kantor
semua mata lelah dipakasa menyala untuk terang menerangi kata-kata yang mulai kabur
tak terlihat tak nampak, wajah sayu itu tiba-datang kembali di relung jiwaku
terbujuk terayu kata-kata manis yang memanggil namaku "msysn" dalam setiap layar kata namun mataku tak lagi bisa menerangi apa saja yang dikatakan....
akankah aku mampu memilih dalam gelap memilh dalam delima
wajah itu ada pula yang memanggilku sayang. aneh namun tak tercerna apalagi terjelaskan..
semua seakan sirna hilang di telan pelupuk mata yang kini tak lagi terbuka:-(