Totalitas Dalam Kebaikan

Seperti biasa aku muter kota solo untuk mencari informasi. Ada banyak hal yang perlu digali di Kota Budaya ini. Kemarin habis liputan seputar sejarah orang Banjar yang ada di Solo. Aku sangat terkagum dengan segala yang ada dalam budaya itu. Kau, tahu kesan itu karena aku pernah ada ikatan emosi dengan daerah bernama Jayengan itu. Awalanya dan mungkin sampai sekarang aku menatap tempat itu ganjil. Karena berbagai ke khasan dan kondisi masyarakat yang tak kupahami. Masyarakat perkotaan memang susah aku pahami cara hidup mereka. Aku senang, bisa mendapat pelajaran berharga itu. Sebagai orang pelosok desa memang aku perlu banyak belajar lagi tentang kebudayaan orang juga berbagai karakternya. Meski, mempelajari itu semua tidak serta merta meubah cara pandang dan pola hidupku. Apalagi watak dasarku, jika baik sih nggak papa yang buruk ini lho yang sulit aku ubah. Tapi, sungguh aku ingin berubah dari beberapa sifat buruk yang kumiliki itu.
Sekarang akau benar-benar merasa ngantuk. Kau tahu malam ini aku sedang piket. Aku lelah karena kemarin baru pulang. Dan beberpa hal tak kuharapkan terjadi, aku merasa kurang maksimal saat di rumah. Padahal aku ingin bisa lebih berbakti pada ortu dan saudara-saudaraku. hanya saja kemampuanku tak menjangkaunya. Di tambah lagi bahuku sakit sekali. Aku tak bisa memaksimalkan tenagaku untuk membantu pekerjaan ortuku. Aku seperti pemalas yang tak guna. Takut, sakit dan gatal, lelah dan lain sebagianya sangat kuat mencekramku rasa itu. Dan aku tak berdaya, bersamaan pula saat berantem denga wanita yang sedang dekat denganku pun berantakan. It's over!!! katanya. Aku jawab saja OK, It's your choice. dan bubar.
Sempurna kan? dan kau tahu kenangan masa laluku tak jua sirna. Aku ingin segera bangkit. Dengan tubuh yang payah aku tulis semua ini. Berharap dengan ngaco di Blog semua akan teratasi adalah hal terkonyol tapi ini lah yang aku lakukan. karena nulis berita malah bikin otakku mampet. Besok saja lah...
Dan kau tahu aku ingin pulang dan tidur hehehe padahal baru saja dapat wejangan agar mengurangi makan dan tidur, tapi aku malah makan dan tidur. Emang susah..... berubah... tapi aku yakin suatu saat aku bisa berubah, dengan usaha terus dan sedikit-sedikit perubahan terus terjadi pada ku. semoga, AMIN... -_____-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Absen dl y,,

 
;