Jangan lagi terulang

My dear Pangreksobawono, semalam aku berantem lagi di telfon dengan L, sedih, yang akhirnya hanya melukai kami semua, namun alhamdulillah pagi harinya aku bisa baikan kembali. hikmahnya: 1. aku tahu dengan pasti apa syarat yang dia diberikan padku jika ingin menikahinya yaitu dia minta aku lulus dulu, sebenarnya aku juga nggak mau menunda-nunda kelulusan namun apa boleh buat semua menjadi terbengkalai karena keadaan di rumah yang serba kekurangan, aku sendiri harus bisa bertahan hidup dengan keterbatasan kemampuan yang aku miliki. oia, kamu tahu kan aku bekerja di sebuah perusahaan yang baru dalam tahap perintisan, semua sangat menyita psichologisku karena di kantor aku kurang bisa memahami alur bekerja, semuanya serba rumit, bulan ini adalah bulan terakhir aku bekerja. aku putuskan untuk menyelesaikan kuliahku dulu, maklum waktuku sudah hampir habis, sebentar lagi aku DO kalau aku nggak bisa menyelesaikan semester ini. doakan ya kuliahku lancar, bayangkan 7 tahun aku tempuh S1,,,,,,,,,,,?? pasti kamu bertanya-tanya kok bisa? yah tu masalah kehidupan kawan. aku sendiri juga nggak tahu kenapa ini semua menimpaku. ujian demi ujian melemahkanku sehingga kepalaku tak bisa kompromi dengan skripsiku, sekarang aku cuma punya satu tujuan selesaikan kuliah, bekerja, dan semoga segera dipertemukan dengan jidohku yang sholehah yang menilai orang tidak semata dari harta, pekerjaan, title pendidikan,semoga dia terima aku dan keluargaku apa adanya. 2. yang dia minta sebenarnya standard sebuah rumah dan menanggung kebutuhan-kebutuhanya. sebenaranya tanpa dimintapun pasti aku penuhi itu semua, namun sekarang aku baru dalam posisi sulit, diriku dan keluargaku. Setelah pertenggkaran semalam, aku ingin fokus pada perjuangan karya-karyaku sendiri dan perjuangan meraih cita-citaku, dan itu semua aku awali dengan RAJIN MEMBACA DAN MENULIS, akan aku buktikan bahwa kemiskinan dan kekurangan yang ku punya bisa aku hadapi dan selesaikan dengan gagah berani. aku tahu aku punya kemampuan untuk itu asal aku bisa mengendalikan bujukan pikiran dan hati yang melenakan, aku harus selective. langkahku: 1. selesaiakan skripsi dalam 3 bulan. 2. banyak-banyak menulis di koran maupun mengikuti lomba. 3. merintis desa wisata untuk tanah kelahiranku tercinta. 4. membuka lapangan usaha, apa itu? tunggu ja yah...;-) Doa penguatku: TIADA DAYA DAN UPAYA KECUALI DARI PERTOLONGAN ALLAH SEMATA. AMIN. oia, untuk L: "aku sayang kamu, namun aku sadar aku penuh kekurangan, aku cuma bisa mengusahakan dan memperjuangkan sekuat kemampuanku, jika dalam rentang waktu aku memperjuangkanmu itu ternyata ada yang lebih baik, lebih layak dan memenuhi semua syaratmu aku ikhlas terima kenyataan pilihanmu, namun jika kamu tetap setia dan yaqin aku mampu meraihmu dan bisa memenuhi semua syaratmu itu, aku akan memperjuangkanya hingga tetes darah penghabisan, aku orang Setia Hati Terate di ajari untuk setia pada hati dan aku yaqin aku bisa membawa diriku dan keluargaku sukses dunia dan akhirat. Mantra: Semangat! sabar! ikhlas! tawakal! Optimis!