Puisiku

Puisi ini aku persembahkan untuk orang yang special di hatiku. aku sampaikan harapanku. aku tak tahu apa dia akan membacanya apa tidak. Biarlah cinta yang membimbing hatiku bertemu belahan hatinya yang lain.

Goresan Cinta Di Hati 
by: AYA 
 Goresan cinta Goresan hati 
Goresan bahagia damaikan jiwa 
Goresan luka pedih selimuti hati 
Goresan cinta Goresan tajam 
Selimutilah tajamnya cinta dengan hati 
Selimut cinta Selimut luka 
 Selimut hati Selimut damai 
Selimut cinta lukai hati 
Selimut hati damaikan jiwa 
Cinta yang pedih saat bersama dan berpisahnya hadirkan luka 
Hati yang damai saat pedihnya luka cinta lahirkan bahagia 
Isyarat hati untuk cinta Isyarat cinta untuk hati 
Bersamai cinta Bersamai hati 
Damaikan jiwa lahirkan bahagia 
 Solo, 23 Juli 2010 


 Mean of mind 
 Mean of mind come from eyes
 Mean of mind come from ears 
Mean of mind come from feels 
Love begin beautifully 
Sorrow but pleasure until the end 
Passion makes passionate 
Love makes life 
Mean of mind from love 
Mean of mind from passion 
Love and passion mean of mind from eyes, ears, and feels 
 Solo, July 25, 2010 


 Saat Kekasihku Meledak 
Taman bale kambang menjadi saksi bisu 
 Marahmu meledak sehari sebelum bulan ramadhan 
Engkau meledak menutupi salah 
Engkau meledak sambil mengucap maaf 
Dari samping aku tersenyum memandangmu 
Ucapan dari wajahmu yang penuh amarah membuatku terpancing 
Tidak! Aku tidak mau meledak 
Aku harus pergi, 
Pulang saja daripada emosi terus bawaanya 
Tidak! Aku tidak mau meledak 
Saat melepas rindu berubah jadi sembilu 
Tidak, aku tidak mau meledak 
Saat di rumah adi ari-ariku berbisik 
Kakang kawa pun tidak mau kalah
 Beradu peran dan kekuatan mempengaruhiku 
Akhirnya kuputuskan sebuah pilihan!
 Isyarat hati dari cinta yang tulus dan suci ku kirimkan pesan bertuliskan “kan ku raihmu” Kusiapkan perisai cinta dan ku tancapkan panah asmara 
Sekarang aku tahu bahwa engakau tidak mau aku memiliki sifat buruk lelaki itu 
Lelaki yang amat engakau kagumi sampai engkau tahu bahwa lelaki itu punya kelemahan dan sifat buruk itu amat menyakitimu sampai-sampai engaku tak lagi bisa percaya denganya 
Bahkan wanita yang teramat dekat denganmu itu tak lagi percaya dengan lelaki yang sering engkau sebut “Abah” itu 
Akhirnya satu persatu kupunguti keepingan-kepingan ledakanmu 
Kusatukan dengan satu harapan dengan satu kesempatan yang ku mohon dan engkau kabulkan Untuk menjadi lebih baik 
Hidup bahagia di dunia dan akhirat. 
 Solo, 10 agustus 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Absen dl y,,

 
;