Kemarau Hati

Ada rombongan embun naik ojek
clingak clinguk mencari jalanan becek
kering kerontang sejauh pandang
terik meradang di atas ranjang

Ada gerombolan debu terpasung rantai baja
terbebas dari jerat 
karat hancurkan baja syari'at
mengepung nafas dunia
antarkan makrifat menembus sekat
luruh dalam persenggamaan maksiat

Bahak tawa menggema dalam dada
ciptakan kemarau panjang lobang mata
hujan bencana kembali menyapa
saat jatah setan diambil manusia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Absen dl y,,

 
;